Virus Corona Jabodetabek

Anies Baswedan: Jakarta Sedang Memasuki Masa Turbulensi, Pasang Sabuk Pengaman dan Tidak Lalu-lalang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengibaratkan PPKM darurat seperti mengendarai pesawat besar berpenumpang banyak, lalu diterpa badai yang kencang.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
istimewa
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk melaksanakan tugasnya dengan baik selama PPKM darurat berlangsung. 

WARTAKOTALIVE, GAMBIR - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengibaratkan PPKM darurat yang dikeluarkan pemerintah pusat, seperti mengendarai pesawat besar berpenumpang banyak, lalu diterpa badai yang kencang.

Bagaimana tidak? Selama dua pekan lebih atau mulai Sabtu (3/7/2021) sampai Selasa (20/7/2021), aktivitas masyarakat dibatasi secara ketat, dan pemerintah daerah harus meningkatkan pengawasan kepada warganya yang berpenduduk 10,6 juta orang.

Hal itu dikatakan Anies saat memberikan arahan tentang kondisi darurat di Ibu Kota kepada seluruh jajaran ASN dan BUMD di DKI Jakarta, melalui rapat virtual, Jumat (2/7/2021) siang.

Baca juga: Rumah Ibadah Ditutup Sementara Selama PPKM Darurat, Jusuf Kalla: Kita Harus Terima dengan Besar Hati

Anies sengaja menggelar rapat itu karena merasa DKI Jakarta akan menghadapi badai yang cukup besar selama PPKM darurat.

Anies juga meminta kepada seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk melaksanakan tugasnya dengan baik selama PPKM darurat berlangsung.

“Kita yang berada di ruangan ini, seluruh yang ikut Zoom ini adalah orang-orang yang berada di kokpit pesawat,” kata Anies yang dikutip dari YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (2/7/2021) malam.

Baca juga: Ketua Komisi VIII DPR: Saya Tidak Setuju Jika PPKM Darurat Menutup Masjid

“Kita harus memberitahukan, harus mengarahkan kepada seluruh penumpang yang ada dalam pesawat."

"Karena penumpangnya tidak tahu kondisi dengan lengkap, tapi yang tahu kondisi lengkap ini kita yang berada di dalam kokpit,” tuturnya.

Anies mengatakan selayaknya sebuah penerbangan, Jakarta akan memasuki masa turbulensi untuk menghadapi badai.

Baca juga: Fraksi PAN Minta Maaf dan Tegur Guspardi Gaus yang Ogah Dikarantina Usai Pulang dari Kirgizstan

Karena itu, masyarakat diminta berdiam di rumah seperi halnya penumpang pesawat yang tetap duduk di kursinya selama badai menerpa.

“Kita akan memasuki kawasan turbulensi, semua pasang ikat pinggang sabuk pengaman dan pastikan tidak ada yang lalu-lalang."

"Semua duduk di kursinya melewati masa turbulensi dengan tertib.”

Baca juga: BPOM Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 Moderna, Dosis Satu dan Dua Berjarak Sebulan

“Jakarta sedang memasuki masa turbulensi, menghadapi badai jadi kita harus memberitahukan kepada seluruh warga untuk bersiap,” paparnya.

Sebelumnya, Presiden Joko widodo (Jokowi) mengumumkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk menekan lonjakan kasus Covid-19, Kamis (1/7/2021).

PPKM darurat berlaku mulai 3 hingga 20 Juli 2021 di Jawa dan Bali, atau tepatnya di 122 kabupaten/kota di 7 provinsi.

Baca juga: DAFTAR Terbaru Zona Merah Covid-19 di Indonesia: Melesat Jadi 60, Jateng, Jabar, dan Jakarta Membara

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved