Habib Ja’far Kecewa pada Onad “Tak Ada Toleransi untuk Narkoba”

Habib Ja’far Kecewa pada Onadio Leonardo dan tegas sebut “Tak Ada Toleransi untuk Narkoba”

Editor: Joanita Ary
dok tiktok @huseinjafar
HABIB JAFAR -- Kabar penangkapan musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo pada Jumat (31/10/2025) terkait dugaan penyalahgunaan narkoba sontak mengguncang publik. Sosok yang dikenal lewat kepribadian jenaka dan kejujurannya dalam berbagai konten digital itu kini harus berhadapan dengan hukum. Namun di tengah sorotan publik, perhatian juga tertuju pada sahabat dekatnya, pendakwah muda Habib Ja’far Al Hadar, yang selama ini dikenal memiliki hubungan persaudaraan unik dengan Onad. 

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Kabar penangkapan musisi sekaligus aktor Onadio Leonardo pada Jumat (31/10/2025) terkait dugaan penyalahgunaan narkoba sontak mengguncang publik.

Sosok yang dikenal lewat kepribadian jenaka dan kejujurannya dalam berbagai konten digital itu kini harus berhadapan dengan hukum.

 Namun di tengah sorotan publik, perhatian juga tertuju pada sahabat dekatnya, pendakwah muda Habib Ja’far Al Hadar, yang selama ini dikenal memiliki hubungan persaudaraan unik dengan Onad.

Melalui unggahan di media sosialnya, Habib Ja’far mengungkapkan perasaan campur aduk antara kaget, kecewa, dan sedih atas kabar penangkapan sahabatnya tersebut.

Ia menyebut Onad bukan sekadar rekan kolaborasi atau teman konten, melainkan saudara yang selama ini bersamanya memperjuangkan nilai-nilai toleransi lintas iman.

 “Dia bukan cuma teman, tapi saudara dalam perjuangan. Kami berbeda keyakinan, tapi punya semangat yang sama untuk kasih dan kemanusiaan,” tulisnya.

Kedekatan mereka memang kerap menjadi sorotan publik. Kolaborasi keduanya dalam berbagai konten yang mengusung nilai kemanusiaan dan humor lintas agama dianggap sebagai napas segar di tengah polarisasi sosial yang kian menajam.

Tak jarang, keduanya tampil bersama membicarakan isu-isu spiritualitas dengan bahasa yang ringan namun menyentuh, menjadikan mereka simbol toleransi di ruang digital.

Namun kali ini, Habib Ja’far menunjukkan sikap tegas.

Ia menolak membenarkan apa pun bentuk keterlibatan dalam penyalahgunaan narkoba.

“Tak ada toleransi untuk narkoba,” tegasnya. Menurut Habib, narkoba bukan hanya melanggar hukum negara, tapi juga bertentangan dengan nilai moral dan ajaran semua agama.

Kendati demikian, ia tidak menutup pintu pengampunan.

Dalam pesan yang menohok namun sarat kasih, Habib Ja’far menulis, “Semoga dia sadar, jera, dan berubah. Tobat lo, Nad!”

Ungkapan itu menggambarkan perpaduan antara cinta seorang sahabat dan ketegasan seorang pemuka agama yang tetap berpegang pada prinsip.

Sikap Habib Ja’far ini menuai beragam tanggapan dari warganet.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved