Berita Nasional

Ekonomi Digital Diproyeksi Capai USD 140 Miliar, Sandiaga Uno: Buka Peluang Usaha di Tengah Pandemi

Digitalisasi Ekonomi Indonesia Diproyeksi Capai USD 140 Miliar pada Tahun 2025, Sandiaga Uno: Buka Peluang Usaha di Tengah Pandemi

Penulis: Dwi Rizki | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Uno ketika meninjau program Prakerja di Kota Prapat, Danau Toba, Sumatera Utara pada Sabtu (27/3/2021). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Diproyeksi unggul dibandingkan sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara, bahkan mencapai USD 140 Miliar pada tahun 2025, digitalisasi ekonomi dinilai dapat membuka peluang usaha di tengah pandemi covid-19.

Besarnya nilai ekonomi digital tersebut disebut sebagai kebangkitan Indonesia dari resesi.

Hal tersebut disampaikan menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno ketika menghadiri Indonesia Youth Forum yang digekar Inotek secara virtual pada Rabu (28/4/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno mengaku sangat mengapresiasi Inotek atas gagasan Indonesia Youth Forum 2021.

Sebab, agenda bertajuk 'Campus Enterpreneurship' yang diangkat di tengah pandemi dan sulitnya ekonomi itu menurutnya, sangat tepat.

"Hari ini kita melihat pandemi covid-19 yang punya dampak yang sangat besar terhadap kehidupan kita, baik dari sisi ekonomi, sosial, dan dampaknya dari segi lapangan pekerjaan, karena pengangguran meningkat," ungkap Sandiaga Uno pada Rabu (28/4/2021).

Kondisi tersebut disampaikannya merujuk kondisi ekonomi bangsa sepanjang tahun 2020.

Sejak virus corona merebak hingga menjadi pandemi, banyak perusahaan mengalami disrupsi hingga akhirnya melakukan adaptasi lewat pengurangan jumlah jam kerja hingga penmutusan hubungan kerja (PHK).

Padahal, jumlah angkatan kerja diungkapkannya terus mengalami kenaikan.

"Ini menjadi tantangan kita. Saya lihat di iklan lowongan (kerja) jumlahnya turun menjadi 11.400 iklan pada kuartal ketiga, biasanya jauh lebih tinggi dari ini," ungkapnya.

Baca juga: Beli Ekskavator Senilai Rp 1,265 Miliar dari PT Indotruck Utama, Arwan Koty Mengaku Dikriminalisasi

Baca juga: Berawal dari Surat Penghentian Penyelidikan, Arwan Koty Mengaku Dikiriminalisasi PT Indotruck Utama

Baca juga: Berulang Kali Mangkir, Kuasa Hukum Minta JPU Panggil Paksa Dirut PT Indotruck Utama, Bambang Prijono

Merujuk hal tersebyut, ide kreatif sekaligus inovasi baru harus dihadirkan untuk membuka lapangan kerja.

Begitu juga target untuk mendongkrak penerimaan devisa negara lewat beragam sektor, khususnya sektor parekraf.

"Kita harus pulihkan ekonomi masyarakat, dan kita harus bangkitkan dari segi nilai tambah di masyarakat-dari segi quality of life," ungkap  Sandiaga Uno.

Walau tantangan masih dimenghadang, peluang usaha atau kebangkitan ekonomi diyakininya kini sangat terbuka.

Satu di antaranya adalah populasi bangsa yang katanya menjadi aset untuk dapat bertahan di tengah krisis ekonomi.

Baca juga: Kisruh Izin Lokasi, PT Agung Intiland Group Kembali Mangkir dari Panggilan DPRD Kabupaten Tangerang

Baca juga: PT Agung Intiland Diduga Bermasalah, Pemerintah Kabupaten Tangerang Diminta Tegas Cabut Izin Lokasi

Baca juga: Tidak Konsisten dan Melanggar Kesepakatan, Izin Lokasi PT BLP Agung Intiland Terancam Dicabut

Baca juga: Diduga Langgar Sejumlah Aturan, DPRD Kab Tangerang Kembali Panggil PT TUM dan PT BLP Agung Intiland

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved