Vaksinasi Covid19
Cukup Bawa KTP, Lansia Warga Jabodetabek Antusias Divaksin Covid-19 di Istora Senayan
Beberapa di antara mereka ada yang terlihat diantar oleh keluarga, ada pula yang datang sendiri ke lokasi vaksinasi.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE, TANAH ABANG - Sejumlah lansia menjalani vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Vaksinasi tak hanya untuk warga DKI, melainkan juga warga Bodetabek.
Pantauan Wartakotalive, sejumlah lansia mendatangi lokasi vaksinasi di Istora Senayan.
Baca juga: Jhoni Allen Tuntut Ganti Rugi Rp 55,8 Miliar, Partai Demokrat: Sepertinya Mau Buat Rumah Madu
Beberapa di antara mereka ada yang terlihat diantar oleh keluarga, ada pula yang datang sendiri ke lokasi vaksinasi.
Di area depan pintu masuk terlihat jelas tenda bertuliskan lansia sebagai petunjuk pintu masuk lansia yang datang.
Di bagian tengah juga terlihat papan bertuliskan 'program sentra vaksinasi bersama BUMN hanya berlaku untuk lansia usia 59 tahun.
Baca juga: Edhy Prabowo Nafkahi Istrinya Rp 50 Juta Tiap Bulan, Ditransfer Maupun Tunai
Di papan itu juga tertera jam buka vaksinasi lansia ini mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Informasi yang didapat, program ini akan digelar selama empat bulan ke depan khusus untuk lansia.
Di pintu masuk juga terdapat beberapa petugas yang mengarahkan lansia untuk menjalani vaksinasi.
Baca juga: Masuk Ranah Privat, Polri Pastikan Virtual Police Tak Pantau WhatsApp
Sebelum masuk, mereka harus menunjukkan indentitas diri.
Bagi yang memerlukan kursi roda, petugas juga menyiapkannya di area pintu masuk.
Wini (65), salah satu lansia, datang sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Suap Izin Ekspor Benur, Edhy Prabowo Dikasih Kode Paus, Daun Artinya Uang, Si Kuning Bermakna Rolex
Meski datang seorang diri, ia mengaku cukup antusias dengan adanya vaksinasi lansia ini.
Apalagi, syaratnya cukup mudah, sehingga ia memutuskan datang ke Istora Senayan.
"Ya saya pilih ke sini ya karena mudah, cuma pakai KTP aja ya."
Baca juga: Bingung Jika Ternyata KLB Demokrat Sesuai Hukum, Yasonna Laoly: Bagaimanalah Aku Ambil Keputusannya?
"Jadi saya ambil yang gampang aja, enggak ribet," kata Wini, ditemui di Istora Senayan, Kamis (18/3/2021).
Proses vaksinasi yang dijalani pun, kata Wini, cukup cepat dan mudah, karena tidak ada antrean panjang yang ia rasakan.
Bahkan, saat masuk ia hanya menunjukan KTP saja, lalu diminta mengisi formulir pendaftaran secara on the spot.
Baca juga: Rizieq Shihab Ogah Disidang Online Meski Dipaksa Satu Truk Pasukan Bersenjata
"Tadi saya langsung aja cuma serahin KTP."
"Langsung isi formulir buat daftar di sini."
"Makanya saya seneng, lebih gampang, enggak ribet," bebernya.
Baca juga: Didatangi Jaksa Malam-malam, Rizieq Shihab Tolak Tanda Tangan Surat Panggilan Sidang Online
Meksi telah menerima vaksin pertama, Wini mengaku tak merasakan efek samping setelah divaksin selama lebih dari 30 menit.
Bahkan, ia mengaku tetap sehat dan tidak merasakan gejala apa pun pasca- divaksin.
"Saya habis divaksin biasa aja, enggak ada rasa, sehat-sehat aja," akunya.
Baca juga: IDI Minta Jangan Ada Diskriminasi Jika Sertifikat Vaksin Covid-19 Jadi Syarat Bepergian
Fajar Subagja (59), lansia warga Duren Tiga, Jakarta Selatan, juga mengapresiasi program vaksinasi lansia yang digelar di Istora Senayan.
Sebab, ia mengaku jalannya vaksinasi cukup cepat dan mudah.
Fajar mengatakan, saat tiba ia langsung diminta menunjukkan KTP, lalu petugas akan memberikan formulir pendaftaran yang nantinya akan diisi.
Baca juga: Badge Award Bakal Diberikan untuk Kasus yang Sulit Diungkap Polisi, Bukan Perkara Saling Lapor
Setelah itu, lansia akan diarahkan masuk ke dalam.
Setelah masuk ke dalam, nantinya akan ada proses screening yang meliputi beberapa pertanyaan yang diajukan.
Salah satunya, apakah pernah divaksin maupun pernah menjadi penyintas covid-19, atau memiliki riwayat komorbid.
Baca juga: Gatot Nurmantyo: Perbuatan Moeldoko Tidak Cerminkan Kualitas, Etika, Moral, dan Kehormatan Prajurit
Jika dinyatakan lolos, nanti akan langsung masuk ke area vaksinasi.
Setelah divaksin, akan dilakukan observasi selama 30 menit, baru setelah itu boleh meninggalkan lokasi vaksinasi.
"Alhamdulillah ya, prosesnya cepat, satu jam sudah selesai prosesnya."
Baca juga: Polisi Virtual Tegur 148 Akun Medsos Berpotensi Langgar UU ITE, Kebanyakan Bernada Sentimen Pribadi
"Tadi saya jam 1 datang, jam 2 sudah selesai, mungkin karena enggak antre juga," ucapnya.
Fajri, salah satu petugas informasi program vaksinasi BUMN mengatakan, program vaksinasi lansia ini khusus lansia kelahiran tahun 1961 ke atas.
Adapun warga lansia yang dapat menerima vaksin ini mereka yang berdomisili di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.
Baca juga: 22 Teroris Asal Jawa Timur Diboyong ke Jakarta, Biasa Berlatih di Sekitar Gunung Bromo
Di luar domisili itu belum bisa mendapatkan vaksinasi di Istora Senayan.
"Ya jadi kalau untuk yang domisili misalnya di luar Jabodetabek itu belum boleh."
"Jadi kayak Bekasi, Depok seperti itu bisa," jelas Fajri.
Baca juga: Dinilai Cacat Prosedur dan Substansi, AD/ART Partai Demokrat 2020 Jadi Kelemahan AHY, Rawan Digugat
Fajri mengatakan, memang sebelumnya warga non DKI harus menyertakan surat keterangan domisili sebagai syarat mengikuti vaksinasi, selain harus menyertakan indentitas diri seperti KTP.
Namun, kali ini cukup membawa KTP saja.
"Ya jadi cukup KTP saja, tidak pakai surat keterangan domisili."
Baca juga: Suharso Monoarfa Herd Immunity dari Covid-19 di Indonesia Tercapai pada Maret 2022
"Untuk daftarnya on the spot di sini langsung."
"Kita buka dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," terangnya. (*)