Breaking News
BREAKING NEWS: Tepat Setahun Pandemi, 2 Kasus Mutasi Covid-19 Asal Inggris Ditemukan d Indonesia
Dengan adanya temuan kasus tersebut, maka menurutnya Indonesia akan semakin berat dalam menghadapi pandemi.
“Dua clade yang mendominasi WGS di Indonesia itu berarti sudah ada."
Baca juga: Diminta Bareskrim, Besok Komnas HAM Serahkan Semua Barang Bukti Terkait Tewasnya 6 Anggota FPI
"Dalam tanda kutip, mutasi terkait strain virus baru Covid-19 di Indonesia kemungkinan sudah terjadi,” kata Bambang dalam webinar Inovasi Indonesia bertema Genomic Surveilance, Mutation and Vaccine, Senin (15/2/2021).
Tipe genetik strain Covid-19 terbanyak yang ditemukan di Indonesia, lanjutnya, adalah jenis GH sebanyak 231, atau sekitar 59 persen dari keseluruhan WGS yang telah teridentifikasi.
Selanjutnya, tipe genetik Covid-19 terbesar kedua adalah GR yang mencapai 74 atau sebesar 19 persen dari WGS yang rampung diidentifikasi.
Baca juga: 90,05 Persen Tenaga Kesehatan di Jatinegara Sudah Divaksin Covid-19 Dosis Kedua, di Cakung 89,6%
Dari sisi distribusi penyebaran, mutasi Covid-19 itu disinyalir telah bertransmisi di beberapa provinsi di Indonesia.
Kemenristek menduga mutasi Covid-19 telah terjadi di provinsi yang memiliki jumlah kasus tinggi seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
“Memang terus dikaji, bersama GISAID dan Eijkman kita berfokus untuk memantau di provinsi dengan sebaran kasus tertinggi seperti DKI Jakarta, Jabar, Jateng, dan Jatim."
Baca juga: Din Syamsuddin Dituding Radikal, Novel Bamukmin Minta Pendukung Jokowi Hentikan Sikap Bermusuhan
"Tetapi kita juga perlu diverifikasi untuk memastikan kita dapat mengetahui dengan baik apa yang terjadi dengan mutasi Covid-19 tersebut,” tuturnya.
Pemerintah berupaya mengantisipasi kemunculan strain baru Covid-19 dengan berbagai cara.
Salah satunya dengan mendukung semua penelitian terkait SARS-CoV-2 maupun Covid-19, termasuk pengembangan vaksin dan antivirus hingga penguatan surveilans virologi.
Baca juga: Juru Bicara Jusuf Kalla: Bertanya Saja Membuat Gerah, Bagaimana Pula Kalau Dikritik?
Dalam webinar itu, Bambang turut mendorong alat uji atau test Covid-19 karya UGM, yakni GeNose C19. Alat ini diharapkan menjadi screening utama virus Covid-19. (Taufik Ismail)