Gurauan Kapolri: Kapolsek, Kapolres, Kapolda yang Menolak Bertemu Kiai NU Bisa Dilaporkan ke Propam

Listyo menyampaikan, seluruh pimpinan Polri di daerah yang menolak bertemu kiai NU, sama saja tidak menghormatinya.

Wartakotalive.com/Budi Sam Law Malau
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengunjungi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam rangka silahturahmi untuk meningkatkan sinergitas antara lembaga Polri dan Ormas keagamaan di Indonesia, Kamis (28/1/2021). 

"Jadi begini pak, ini ada ceritanya pada saat itu saya menjadi Kapolres Pati, yang saat itu mendampingi saya paling sering kiai."

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia 28 Januari 2021: Pasien Baru Tambah 13.695, 10.974 Sembuh, 476 Wafat

"Beliau ngobrol dan pada saat itu bilang bahwa 'sampeyan ini sudah menjadi di warga NU'," ungkap Listyo.

Beberapa tahun berselang, Listyo yang telah menjadi Kapolda Banten pada 2016, bertemu Maruf Amin yang ketika itu masih menjabat Rais Aam NU.

Dia menanyakan apakah dia masih dianggap menjadi bagian NU.

Baca juga: Terbukti Dapat e-Mail Soal Red Notice dari Anita Kolopaking, Djoko Tjandra Tetap Berkelit

Ketika itu pun, Maruf Amin menganggap dirinya sebagai warga Nahdliyin Cabang Nasrani.

"Kebetulan saya juga sempat ketemu dengan Pak Kiai Haji Maruf Amin, yang saat itu Rais Aam NU."

"Pada saat itu saya tanya lagi ke beliau, bapak, saya ini warga NU?"

Baca juga: Mengaku Punya Jaringan di Bank Dunia dan IMF, Pecatan Polisi Tipu Pengusaha Rental Mobil

"Dan beliau sampaikan bahwa betul Bapak Kapolda warga Nahdliyyin cabang Nasrani."

"Jadi mohon izin saya berani sampaikan sore hari ini saya silaturahmi sesama Nahdliyyin," paparnya, diiringi tawa sejumlah pengurus NU.

Dalam kesempatan itu, dia mengungkapan keinginannya terus menjalani kerja sama dengan Nahdlatul Ulama.

Baca juga: Usai Ambroncius Nababan, Abu Janda Dilaporkan ke Bareskrim Soal Ujaran Rasis kepada Natalius Pigai

Bahkan, dia juga sempat menginginkan sejumlah santri direkrut menjadi personel Polri.

"Mohon izin pak, saya selalu sampaikan ke seluruh anggota bahwa Polri tidak bekerja sendiri."

"Kita harus bisa bersinergi untuk menjaga stabilitas, menjaga harkamtibmas, sehingga mau tidak mau sinergi harus kita lakukan."

"Dan tentunya sinergi salah satu ormas muslim terbesar itu hukumnya wajib," paparnya.

Ingin Santri Jadi Polisi

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved