Kasus Rizieq Shihab

Polisi Buka Peluang Pidanakan Korlap Aksi 1812 Jika Terbukti Menghasut Massa

Yusri mengatakan, penyidik sedang memeriksa sejumlah peserta yang diamankan saat menolak dibubarkan saat akan menggelar aksi 1812.

Warta Kota/Desy Selviany
Massa aksi 1812 dibubarkan polisi saat mencoba gelar unjuk rasa di Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (18/12/2020). 

"Ini kami hanya kemanusiaan saja, Pak."

Baca juga: Dua Polda Tindak Lanjuti Laporan Dugaan Ujaran Kebencian Arya Sinulingga

"Bukan hanya massa yang dapat, tapi kalau polisi haus juga akan kami berikan," ujarnya kepada polisi.

Polisi pun tidak menerima alasan tersebut, dan meminta pria itu ikut dengan polisi untuk diperiksa.

"Tidak bisa ini, salahi aturan. Ambulans kok dipakai untuk logistik," ujar polisi itu.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 17 Desember 2020: Pasien Positif Melonjak 7.354 Jadi 643.508 Orang

Sementara, dua remaja pria yang mendampingi pria tersebut juga sempat meraung saat polisi hendak membawa pria paruh baya itu.

"Jangan Pak, itu bapak saya Pak. Itu bapak saya," ujar seorang remaja pria itu.

Setelah sempat berdebat, pengendara ambulans menerima dibawa aparat polisi.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis dan Jokowi Disuntik Pertama, Fahri Hamzah: Luar Biasa, Kita Harus Bersyukur

Selain mobil ambulans, polisi juga menemukan mobil lain yang ketahuan membawa logistik nasi kotak.

Mobil itu terparkir persis di belakang mobil ambulans.

Mobil berjenis Kijang Super itu pun dibawa pihak kepolisian.

Baca juga: Surat Bebas Influenza Tak Berlaku di Stasiun Senen, Rapid Test Diutamakan

Dua polisi menumpangi mobil itu, dengan di dalamnya seorang pengendara mobil tersebut.

Selain menyita mobil ambulans dan dua mobil pribadi, terlihat polisi juga menyita sebuah mobil komando.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus membenarkan hal tersebut.

Baca juga: Dinas SDA DKI Uji 4 Pompa Mobile Seharga Rp 22 Miliar dari Belanda, Tahun Depan Beli Lagi

Kata Yusri, ditemukan sebuah mobil ambulans yang tidak sesuai peruntukannya.

"Iya, kami menahan ambulasn yang tidak sesuai peruntukannya, karena menjadi tempat pasokan logistik," jelas Yusri, ditemui terpisah.

Selain menahan mobil ambulans, polisi juga menahan mobil komando yang bertuliskan 1812.

Baca juga: Yakin Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Takkan Dipidana, Mahfud MD: Tak Usah Panik Dipanggil Polisi

Saat ini, kata Yusri, pihaknya masih mendata dan memeriksa fungsi mobil-mobil tersebut. (Reza Deni)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved