Banjir Jakarta

Musim Hujan Tiba, 50 RPTRA di Jakarta Pusat Disiapkan Jadi Tempat Pengungsian Korban Banjir

Musim hujan tiba, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus menyiapkan sejumlah fasilitas guna menunjang evakuasi korban banjir.

Warta Kota/Joko Supriyanto
RPTRA Planet Senen mengusung konsep Rumah Betawi dilengkapi oleh fasilitas pendukung kegiatan anak-anak dan lansia. RPTRA ini memiliki luas 975 meter persegi. 

Indikator lainnya, genangan yang timbul akibat tingginya curah hujan dapat segera surut dalam waktu tertentu.

Sehingga, tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat Jakarta.

Baca juga: Salah Ketik UU Cipta Kerja, Arteria Dahlan: Jangan-jangan Ada Motif Memperkeruh, Harus Diusut Tuntas

“Dua, genangan harus surut dalam 6 jam. Ini bila curah hujan di atas kapasitas sistem drainase kita,” tutur Anies Baswedan.

Menurut Anies Baswedan, sistem drainase di DKI Jakarta kapasitas maksimalnya rata-rata 100 milimeter per hari.

Sehingga, tidak ada alasan DKI Jakarta banjir dengan intensitas curah hujan di bawah 100 milimeter per hari.

Baca juga: Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia Selasa 10 November 2020, Langsung Istirahat di Petamburan

“Karena itu bila hujan lokal di bawah 100 milimeter ditargetkan tidak boleh terjadi banjir,” tegas Anies Baswedan.

Namun demikian, bukan berarti ada toleransi apabila curah hujan di atas 100 milimeter boleh terjadi banjir.

Justru penanganan banjir harus maksimal agar bisa surut dalam waktu cepat.

Baca juga: Bakal Tuntut Orang yang Menuduhnya Overstay di Arab Saudi, Rizieq Shihab: Buang ke Tong Sampah

“Dan bila hujan di atas 100 milimeter seperti di awal tahun lalu, terjadi curah hujan sampai 377 milimeter, maka tanggung jawab kita adalah ini sampaikan sebagai arahan,” sambungnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin apel kesiapsiagaan menghadapi musim hujan tingkat DKI Jakarta yang digelar di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (4/11/2020).

Pada kesempatan itu, seluruh unsur terkait dari unsur TNI-Polri seperti Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Koarmada I, Kolinlamil, dan lain-lain, ikut ambil bagian dalam pelaksanaan apel tersebut.

Baca juga: Jokowi Bakal Anugerahi Bintang Mahaputera kepada Gatot Nurmantyo, Ini Alasannya

Anies Baswedan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari antisipasi banjir tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Sehingga, dapat melakukan langkah-langkah pengendalian apabila terjadi banjir.

“Kami menamai apel ini apel musim hujan sembari berharap curah hujan di kawasan sekitar Jakarta mudah-mudahan terkendali,” ucap Anies Baswedan.

Baca juga: Mangkir Dipanggil Bareskrim, Ketua Eksekutif KAMI Ahmad Yani Utus Belasan Kuasa Hukumnya

Anies Baswedan menambahkan, kegiatan apel ini bertujuan mengingatkan semua pihak siaga menghadapi musim hujan, karena penanganan banjir di DKI Jakarta harus melibatkan seluruh unsur terkait.

“Mengirimkan pesan ke seluruh masyarakat Jakarta bahwa seluruh komponen pemerintah, TNI, polisi, dan unsur masyarakat bersatu padu untuk mengantisipasi musim hujan,” tuturnya.

Anies Baswedan meyakini apabila seluruh unsur terkait yang siaga menghadapi musim hujan, maka ketakutan akan datangnya musibah banjir di wilayah DKI Jakarta tidak perlu terjadi.

Baca juga: Minta Masyarakat Bersikap, Wakil Ketua Fraksi: Legal Standing PKS Lemah Jika Gugat ke MK

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved