Omnibus Law

Demo Tolak UU Cipta Kerja Kembali Digelar hari ini, Polisi Kumpulkan 1.000 Pengurus RT/RW, Ada Apa?

Pihak kepolisian mengumpulkan sebanyak 1.000 pengurus Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) di Lapangan Bola Tamansari, Jakarta Barat.

Penulis: Desy Selviany | Editor: Mohamad Yusuf
WARTA KOTA/DESY SELVIANY
Tameng polisi masih ditidurkan, saat membubarkan massa pengunjuk rasa dari FPI dan GNPF, di depan Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (13/10/2020) sore. 

Sebab kata Dadang, pengalaman sebelumnya, aparat sulit membedakan mana massa dan mana perusuh.

Rekayasa Lalin

Ribuan mahasiswa kembali akan menggelar unjuk rasa menolak Undang-Undang Cipta Kerja, besok Selasa (20/10/2020). 

Mereka yang tergabung dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi ke Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.

Untuk mengantisipasi kemacetan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan sistem rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara.

Baca juga: Dipertemukan dengan Wali Kota Airin saat Demo UU Ciptaker, Mahasiswa Cipayung Plus Usir Wartawan

Baca juga: Kenali Tanda-tanda Adanya Ganguan Kesehatan Mental, Apa Saja

Baca juga: Polisi Telanjangi dan Jemur Pendemo di Bawah Teriknya Matahari, Fadli Zon Tegaskan Pelanggaran HAM

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan bahwa pengalihan arus lalu lintas diberlakukan secara situasional.

“Rekayasa lalu lintas sifatnya situasional,” kata Sambodo ketika dikonfirmasi Warta Kota, Senin (19/10/2020).

Lalu lintas di sekitar Istana akan dialihkan jika terjadi kepadatan akibat penumpukan massa.

Namun, penutupan jalan telah dilakukan sejak Senin (19/10/2020) pukul 22.00.

"Beberapa ruas jalan yang sudah ditutup sejak pukul 22.00 ini, yaitu di Jalan Merdeka barat, harmoni, veteran 3, belokan Gambir arah Istana. Tetapi jalur busway dan 1 lajur di jalan biasa masih bisa dilewati," kata Sambodo.

Sambodo juga mengimbau massa tidak melakukan unjuk rasa untuk menghindari kerumunan yang berpotensi menularkan virus Corona.

Berikut ini rekayasa pengalihan arus sekitar Istana Negara:

1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jl Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.

2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.

3. Arus lalu lintas dari Jl Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.

4. Arus lalu lintas dari Jl MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl Kebon Sirih.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved