Omnibus Law

Tak Dikasih Jalan ke DPR oleh Polisi, Ribuan Buruh Balik Kanan Setelah Satu Jam Berunjuk Rasa

Massa buruh yang berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, meninggalkan lokasi setelah satu jam berdemonstrasi.

Penulis: Desy Selviany |
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Perwakilan buruh yang unjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat diizinkan ke Gedung DPR, Kamis (8/10/2020) 

WARTAKOTALIVE, TANAH ABANG - Massa buruh yang berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, meninggalkan lokasi setelah satu jam menggelar demonstrasi.

Ribuan buruh dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) itu tidak mendapatkan jalan ke Gedung DPR, dan tertahan di depan Mal Senayan Park (Spark), Kamis (8/10/2020) pukul 10.00 WIB.

Setelah 30 menit negosiasi, dua perwakilan buruh tetap tak mendapatkan izin untuk masuk ke Gedung DPR.

Dinas Gulkarmat DKI Belum Diminta Semprot Disinfektan di Gedung DPR, Mandiri Lebih Bagus

30 menit kemudian, ribuan buruh pun memutuskan mengakhiri unjuk rasa.

Pukul 11.00 WIB, mereka diarahkan berjalan ke Jalan Flyover Gerbang Pemuda arah Cawang untuk pulang.

Kurang dari 15 menit, Jalan Gerbang Pemuda arah Cawang kembali dapat dilintasi pengendara.

Politikus Demokrat Ungkap Tak Ada Selembar Pun Draf RUU Cipta Kerja Saat Disahkan DPR Jadi UU

Namun demikian, jalan menuju Jalan Gatot Subroto arah Gedung DPR ditutup sementara.

Papan pengumuman penutupan dipasang di depan jalan.

Pun dengan Jalan Gatot Subroto arah Slipi, ditutup mulai dari persimpangan Taman Ria hingga depan Kementerian Kehutanan.

Pria Pakai Bendera Merah Putih Diringkus Polisi Saat Masuk Kerumunan Buruh, Mengaku Anak Anggota TNI

Sejumlah polisi berjaga di depan gerbang Gedung DPR.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, pihaknya memang masih melarang unjuk rasa digelar di DKI Jakarta.

Hal itu lantaran suasana Jakarta yang masih diliputi pandemi Covid-19.

Ridwan Kamil Minta Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Bogor Sumbang Kamar untuk Rawat Pasien Covid-19

"Karena hampir setiap lokasi di Jakarta ini zona merah."

"Maka kami edukasi kepada teman-teman buruh dan mahasiswa agar patuhi PSBB," ujar Yusri usai mengawasi unjuk rasa, Kamis siang.

Sampai saat ini, kata Yusri, sebanyak 9.406 personel polisi masih disiagakan untuk menghalau aksi unjuk rasa susulan.

Tertahan

Ribuan buruh dari Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) bernegosisasi dengan polisi, agar diizinkan menuju Gedung DPR, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Mereka tertahan di Jalan Gerbang Pemuda, persis di depan Mal Senayan Park (Spark), dan terus bergerak maju menuju Gedung DPR, Kamis (8/10/2020).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjadi perwakilan dalam negosiasi tersebut.

 Fahri Hamzah: Undang-undang Cipta Kerja Bisa Dibatalkan Total oleh Mahkamah Konstitusi

Negosiasi berlangsung di tengah jalan.

Selama negosiasi, massa tetap berjalan pelan menuju DPR.

Di depannya, polisi berjaga menghalau para demonstran masuk ke Jalan Gatot Subroto.

 Denda Pelanggar PSBB Jilid II Jakarta Tembus Rp 363 Juta, Paling Banyak dari yang Tak Pakai Masker

Melalui pengeras suara, orator demo buruh meminta polisi membuka jalan.

Mereka berjanji demonstrasi tersebut akan berjalan secara damai.

"Pak Polisi beri kami jalan."

 Marak Gedung Wakil Rakyat Dijual di Toko Online, Sekjen DPR Minta Polisi Menindak Tegas

"Kami hanya ingin sampaikan aksi damai," ujar orator di tengah demonstrasi, Kamis pukul 10.00 WIB.

Para demonstran juga berjanji tetap menjaga jarak selama aksi demonstrasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Orator juga meminta para buruh mensterilkan demonstrasi agar tidak ditumpangi perusuh.

 40 Pegawai PN Jakarta Pusat Positif Covid-19 Bikin Sidang Kasus Jaksa Pinangki Ditunda

"Teman-teman hati-hati provokator."

"Jangan sampai ada yang ikut berboncengan dengan kita," ucapnya.

Namun selama 15 menit negosiasi, para buruh belum diberikan jalan oleh polisi.

Penyusup

Seorang pemuda memakai bendera merah putih diringkus polisi, ketika mencoba masuk ke kerumunan massa unjuk rasa buruh.

Penangkapan itu sempat membuat sedikit kericuhan di lokasi demonstrasi, Kamis (8/10/2020).

Pria berpakaian jaket berwarna abu-abu dan celana jin hitam itu mencoba menghampiri kerumunan demonstran yang tengah berorasi di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

 Pengguna Airsoft Gun Saat Penyerangan Mapolsek Ciracas Akhirnya Terungkap, Ini Dia Tersangkanya

Walhasil pria itu mudah dikenali, lantaran tidak memakai atribut yang sama seperti massa demonstran yang memakai seragam biru.

Ketika diamankan polisi, pria itu sempat melawan.

Hal itu membuat sedikit kericuhan di tengah aksi unjuk rasa.

Ribuan buruh berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020)
Ribuan buruh berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020) (WARTA KOTA/DESY SELVIANY)

"Kenapa saya ditangkap?"

"Saya hanya ingin suarakan aspirasi saya," ujar pria yang belum diketahui namanya itu kepada para aparat.

Kacamata anti huru-hara yang dipakai pemuda itupun dilepas polisi.

 UPDATE Kasus Covid-19 Indonesia 7 Oktober 2020: Melonjak 4.538, Pasien Positif Tembus 315.714 Orang

Pemuda itu pun dibawa ke markas Pos Polisi Lintas di Kolong Flyover Taman Ria, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Belum sampai satu menit, dua pria lain yang tidak memakai seragam buruh mencoba meringsek masuk ke kerumunan.

Kedua pria itupun langsung dikejar oleh polisi.

Ribuan buruh berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020).
Ribuan buruh berunjuk rasa di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (8/10/2020). (WARTA KOTA/DESY SELVIANY)

Ketiganya diamankan di Taman Ria, Senayan.

Seorang pria yang sempat memakai bendera merah putih terus mengomel ketika diamankan polisi.

Tulang hidung bagian atasnya berdarah lantaran sempat bersikutan dengan polisi.

 The Green Hotel Bekasi Disewa Sebulan untuk Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 Tanpa Gejala

Pria itu terus mengomel menggunakan Bahasa Inggris.

Bahkan ia mengaku sebagai anak aparat TNI.

"Bapak saya TNI, tapi dia netral."

 18 Anggota Positif Covid-19, DPR Ogah Lockdown Gedung Parlemen Meski Sudah Diminta Gubernur DKI

"Saya ingin suarakan aspirasi saya saja," ungkapnya.

Sementara, massa buruh meminta memperketat barisan.

Mereka berjaga-jaga agar provokator tidak meringsek masuk.

 Tersangka Kasus Penyerangan Mapolsek Ciracas Bertambah Jadi 74, Dandim dan Danramil Ikut Diperiksa

"Rapatkan barisan kawan-kawan."

"Jangan sampai orang yang tidak memakai seragam seperti kita masuk ke dalam barisan," ujar orator demo. (*)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved