Polsek Ciracas Diserang

Tersangka Kasus Penyerangan Mapolsek Ciracas Bertambah Jadi 74, Dandim dan Danramil Ikut Diperiksa

74 oknum TNI dari tiga matra ditetapkan sebagai tersangka insiden perusakan dan penganiayaan di Ciracas dan sekitarnya pada Sabtu (29/8/2020) lalu.

WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Petugas membersihkan sisa-sisa penyerbuan sekelompok orang ke Polsek Ciracas, Kramat Jati, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2020). Penyerangan terhadap Markas Polsek Ciracas Jakarta Timur, dini hari tadi, Sabtu, 29 Agustus 2020 bukan yang pertama. Polsek Ciracas juga pernah dibakar massa pada Selasa malam 11 Desember 2018. 

"Lima personel Angkatan Darat yang mengetahui kejadian di TKP karena yang bersangkutan adalah pejabat di jajaran Kodim dan seterusnya, yaitu Kolonel Kav Rahyanto Edi sudah kami periksa sebagai Dandim Jakarta Timur."

"Mayor Kav Luky Danramil yang di Pasar Rebo sudah kami lakukan pemeriksaan."

"Ketiga, Kapten Inf Susanto itu intel Kodim karena ada di TKP, dan mereka melihat dan menyaksikan kejadian itu, sehingga perlu kami mintai keterangan untuk menguatkan kami sebagai penyidik."

Dianggap Tak Lagi Bela Rakyat, Kader PAN Mulai Hijrah ke Partai Ummat Besutan Amien Rais

"Keempat, Kapten Inf Supriyanto Dan Unit di Kodim Jakarta Timur."

"Kelima, Serka Pulung Bintara Unit di Kodim Jakarta Timur," beber Dodik.

Sejak 22 September 2020 hingga Selasa 6 Oktober 2020, kata Dodik, yang sudah dilakukan pemeriksaan sebanyak 106 personel TNI Angkatan Darat yang terdiri dari 45 satuan.

KRONOLOGI Laporan Relawan Jokowi Bersatu Terhadap Najwa Shihab Ditolak Polda Metro Jaya

Dari 106 personel tersebut, yang sudah dinaikkan statusnya sebagai tersangka dan ditahan sebanyak 63 personel, terdiri dari 33 satuan.

Selain itu, kata Dodik, pihaknya juga telah memeriksa 60 saksi lain, di antaranya 53 saksi sipil dan anggota Polri, dan 7 personel anggota TNI Angkatan Laut.

"Sebanyak 43 personel TNI sudah diperiksa sebagai saksi, dan sementara dikembalikan ke kesatuannya karena murni sebagai saksi saja," terang Dodik.

Insiden Matikan Mikrofon, Pengamat Nilai Kualitas Sidang DPR Tak Lebih Baik dari Senat Mahasiswa

Sebelumya, Mapolsek Ciracas diserang oleh sejumlah oknum prajurit TNI pada Sabtu (29/8/2020) malam.

Setelah diselidiki, penyerangan itu ternyata berangkat dari hoaks yang disebar oleh salah satu oknum TNI, Prada MI.

Saat itu Prada MI malu mengalami kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh minuman keras.

 Keluarkan Ingub 52/2020, Anies Baswedan Instruksikan Percepat Pengendalian Banjir di Jakarta

Hingga akhirnya ia menyebarkan hoaks di media sosial bahwa dirinya dipukuli orang hingga terjatuh.

Termakan hoaks itu, puluhan prajurit TNI pun menyerbu Polsek Ciracas dan sekitarnya.

Akibat kerusuhan itu, satu warga sipil dan dua anggota polisi terluka dan menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto. (Gita Irawan)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved