Berita Jakarta

KPAI Masih Proses Aduan Kata Anjay yang Berpotensi Bullying, Rencananya Dibawa ke Rapat Pleno

Saat ini masyarakat dan netizen di media sosial banyak yang belum memahami perbedaan antara KPAI dengan Komnas PA.

Penulis: Budi Sam Law Malau | Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive/Rangga Baskoro
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti 

"Termasuk permintaan Lutfi untuk menjadikan KPAI sebagai narasumber dalam Channel YouTubenya. Kami baru akan bicarakan dalam pleno, Senin (31/8/2020) besok," ujar Retno.

Kota Bogor Zona Merah, Pemkot Bogor Minta Masyarakat Kooperatif Jalani PSBMK

Dua Polisi Luka di Kepala dan Punggung Usai Mapolsek Ciracas Diserang dan Dibakar

Sementara itu, Lutfi Agizal mengaku senang lantaran aduannya soal kata anjay direspons Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Lutfi Agizal merasa kata 'Anjay' itu bermakna negatif dan saat ini banyak ditiru oleh anak-anak dan generasi muda.

Guna mengurai keresahannya kepada KPAI, Lutfi Agizal pun memberikan bukti berupa video rekaman saat anak-anak mengucap kata 'Anjay'.

Sebelumnya, Lutfi Agizal juga mengulas makna kata 'anjay' bersama ahli bahasa indonesia oleh Dr. Tommi Yuniawan, M.Hum.

Bahas Makna Kata Anjay

Selain itu, bersama dosen jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Semarang, Lutfi Agizal juga membahas perihal makna dari kata Anjay.

Lutfi Agizal mengaku sedih lantaran kata-kata yang kurang pantas itu diucapkan anak-anak.

Kuota Internet Gratis untuk Siswa 35 GB Per Bulan, Mahasiswa 50 GB, Begini Cara Mendapatkannya

Lupa Membawa Kartu JKN-KIS saat Istri Harus Operasi Caesar, Setiawan Tak Panik karena Ada Mobile JKN

Para bocah tersebut mengucapkan kata 'Anjay' dengan keras.
Lutfi pun langsung melaporkan video tersebut ke akun KPAI dan komnas anak.

"Ini alesan gw sedih ! Dan perihatin kemarin-kemarin. Next generation kita ini malah diketawain OMG !!
Anak di bawah umur bisa ngomong gini gara-gara apa sih ??? Next generation kita gimana ini !!!
Apa perlu @kpai_official & @komnasanak saya kirimi semua materinya ? Untuk mengkaji ini ?" tulis Lutfi Agizal.

Tak cuma itu, Lutfi juga mengurai keresahannya soal makna kata 'Anjay' yang kini sudah populer di lidah anak-anak.

Lutfi menyayangkan hal tersebut dan berucap bahwa kata 'Anjay' adalah kata yang bermakna buruk.

"Video anak-anak tadi sudah diperkenalkan kata-kata tersebut. Kalau sudah jadi habit dan terus menerus kasihan. Kelak jika dia sudah menyadarinya. Tolonglah berguna sedikit untuk next generation kita.
Jangan sampai uang Rp 1 miliar untuk mendidik anak abis. Bisa rusak gara-gara kuota 1 GB. Dengan diajarin kata-kata yang bisa bermakna buruk," ungkap Lutfi.

BPCB Banten-Jabar Putuskan Struktur Bata Merah di Stasiun Bekasi Tinggalan Bersejarah

Oknum TNI Pelaku Pengrusakan Polsek Ciracas Harus Ditindak Tegas, Danpuspom Janji Transparan

Aduan Lutfi Agizal itu pun cepat ditanggapi Komnas Perlindungan Anak (PA).

Dalam laman media sosialnya, Komnas PA merilis imbauan agar khalayak berhenti menggunakan istilah atau kata 'Anjay'.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved