Kabar Bekasi

BPCB Banten-Jabar Putuskan Struktur Bata Merah di Stasiun Bekasi Tinggalan Bersejarah

Temuan sisa bangunan berupa struktur bata di sekitar Stasiun Bekasi. Sisa bangunan ini diduga berasal dari masa kolonial Belanda.

Penulis: Muhammad Azzam |
Dok Tim Ahli Cagar Budata Kota Bekasi
Temuan sisa bangunan berupa struktur bata di sekitar Stasiun Bekasi. Sisa bangunan ini diduga berasal dari masa kolonial Belanda. 

WARTAKOTA, BEKASI- Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten-Jawa Barat memutuskan bahwa temuan sisa bangunan berupa struktur bata melinggar di bawah tanah Stasiun Bekasi sebagai tinggalan bersejarah atau cagar budaya.

Keputusan itu berdasarkan hasil ekskavasi atau penggalian terhadap sisa bangunan yang dilakukan oleh BPCB Banten-Jawa Barat.

"Kalau dilihat dari bentuk bata, kualitas bata dan pola susun sepertinya kemungkinan besar dia di peninggalan masa lampau," kata Pamong Budaya Ahli Muda Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Pahlawan Putra, Minggu (30/8/2020).

Struktur Bata Merah yang Ditemukan di Bawah Stasiun Bekasi Diteliti Ahli Cagar Budaya

Ditargetkan Rampung 2021, Revitalisasi Stasiun Bekasi Tak Hilangkan Unsur Heritage

Pahlawan Putra mengatakan, pihaknya bersama Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi dan Direktorat Jendral Perkeretaapian melakukan penelitian dan ekskavasi selama lima hari.

Proses itu dilakukan sejak Senin (24/8/2020) hingga Jumat (28/8/2020).

Hasilnya, kesimpulan dari temuan itu merupakan cagar budaya, benda bersejarah dari peninggalan masa Belanda di Indonesia.

"Jadi dalam hal objek sesuai dengan Undang-undang Nomor 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya itu kan ada kriteria, obyek benda, kemudian bangunan, situs dan kawasan, itu memenuhi dari penelitian," jelas Putra.

Dari proses ekskavasi itu, kata Putra, terlihat jelas bangunan bata merah dengan teknik susunan rolag/ rofilag disisi.

Pemkot Bekasi Minta Bangun Museum Mini di Area Stasiun Bekasi

Penjelasan Perkeretaapian Jakarta-Banten tentang Sisa Struktur Bangunan di Stasiun Bekasi

Ditemukan juga ada dua struktur sejajar yang menyerupai dan menggunakan susunan bahan bata yang hampir sama.

"Jadi kita dalam cakupan global dulu dikategorikan sebagai struktur, tapi terkait dengan fungsi itu kita masih analisia lebih lanjut," ucap dia.

Dia menambahkan, tidak ada hambatan selama proses ekskavasi dan penelitian benda tersebut.

Direktorat Perkeretaapian sangat mendukung serta memberikan ruang kepada tim BPCB dalam melakukan proses penelitian.

Meskipun begitu tim peneliti harus berpacu dalam merampungkan proses revitalisasi Stasiun Bekasi.

"Alhamdulillah mereka memberikan ruang gerak untuk kita sehingga proses penelitian pun berjalan lancar," kata Pahlawan Putra.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved