Berita Bekasi
Penjelasan Perkeretaapian Jakarta-Banten tentang Sisa Struktur Bangunan di Stasiun Bekasi
BTP Wilayah Jakarta-Banten berkoordinasi dengan BPCB Banten-Jabar terkait temuan sisa struktur bangunan lama di Stasiun Banten.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Sisa struktur bangunan dari batu bata ditemukan di bawah tanah Stasiun Bekasi saat pengerjaan proyek revitalisasi Stasiun Bekasi.
Sisa struktur bangunan di Stasiun Bekasi itu diduga benda cagar budaya yang merupakan sisa bangunan stasiun lama yang dibanguna pada masa Kolonial Belanda.
Terkait temuan tersebut, Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jakarta-Banten sudah menduganya.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten-Jabar sejak awal perencanaan hingga proses pembangunan Stasiun Bekasi dan Double-Double Track.
• VIDEO: Penemuan Bangunan Kuno Peninggalan Belanda di Stasiun Bekasi, BTP Jakban Akan Pertahankan
• Penemuan Peninggalan Belanda di Stasiun Bekasi, BTP Jakban Komitmen Pertahankan Nilai Sejarah
Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Wilayah Jakarta-Banten, Rode Paulus mengatakan, pihak telah melakukan audinesi sejak 26 Juli 2016 di Kantor Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman.
Audiensi itu berupa menyampaikan rencana pembangunan double-double track kereta api.
Rencana itu disampaikan langsung ke Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman didampingi Kepala BPCB Banten-Jabar.
Kemudian, pada 9 Agustus 2016, telah dilakukan peninjauan ke lapangan untuk mencermati kondisi bangunan lama dan rencana pembangunan double-double track kereta di Stasiun Bekasi.
"Sehingga penemuan tersebut otomatis telah diduga sebelumnya, untuk memastikan kembali akan dilakukan koordinasi lebih lanjut,” kata Rode dalam keterangannya, Kamis (13/8/2020).
• Ditemukan Struktur Bata Kuno di Bawah Tanah Stasiun Bekasi, Berikut Ini Sejarah Stasiun Bekasi
• Struktur Lawas di Bawah Stasiun Bekasi, BTP Jakban Tunggu Hasil Penelitan BPCB Banten-Jabar
Rode mengatakan, Direktur Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman Direktorat Jendral dan Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 19 Agustus 2016 telah memberikan rekomendasi pembangunan double track kereta api.
Menurut Rode, ada 5 rekomendasi.
Lima rekomendasi itu ruang EX-BKRKA atau area bekas stasiun batu bara dilestarikan dalam bentuk pendokumetasian, mengadopsi ornamen bangunan lama dibangunan baru.
Kemudian, menginformasikan mengenai sejarah stasiun lama di Stasiun Bekasi baik dalam bentuk papan informasi maupun video.
Selain itu, menyimpan sebagian sisa bangunan lama yang memiliki nilai penting dan mewakili gaya tertentu untuk disimpan di museum.
• Rahmat Effendi Telusuri Temuan Sisa Struktur Bangunan Tempo Dulu di Stasiun Bekasi
• 4 Fakta Penemuan Sisa Struktur Bangunan Belanda saat Proyek Revitalisasi Stasiun Bekasi
Terakhir melibatkan BPCB Banten-Jabar dalam pekerjaan pembangunan yang bersentuhan dengan bangunan lama.