Berita Bekasi
Struktur Bata Merah yang Ditemukan di Bawah Stasiun Bekasi Diteliti Ahli Cagar Budaya
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi, Ali Anwar mengungkapkan tahapan awal penelitian dengan dilakukan proses ekskavasi.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dodi Hasanuddin
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Struktur bata merah yang ditemukan dibawah Stasiun Bekasi mulai diteliti tim ahli.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kota Bekasi, Ali Anwar mengungkapkan tahapan awal penelitian dengan dilakukan proses ekskavasi.
Proses ekskavasi telah dilakukan pada Senin, 24 Agustus 2020. Tanah lapisan atas dikeruk untuk mengetahui bangunan lama dan luasnya.
"Kita sudah mulai, dikeruk bagian atas dan dalam tanah di struktur bata itu," ujar Ali, di Bekasi, pada Selasa (25/8/2020).
• Kemiskinan di Tangsel Terendah di Indonesia, Pilar Saga Ichsan Siap Lanjutkan Bila Terpilih Nanti
• Diresmikan Wali Kota Jaksel, Kolam Terapi Ikan di Setu Babakan Disebut Sudin SDA Ide Dadakan
Ali menerankan proses ini melibatkan melibatkan unsur Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten, Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bekasi, PT KAI, serta Pemerintah Kota Bekasi.
Rinciannya, lima tim ahli dari BPCB Banten yang terdiri dari arkeolog, bagian pengukuran, serta pendataan.
"Penelitian itu sebetulnya sudah dilakukan sejak pekan lalu untuk tim survei awal. Ini tahapan berikutnya, semua pihak terlibat," jelas dia.
Untum tahap awal yang dilakukan ialah pengukuran serta pengupasan untuk di level yang di atas permukaan dan juga bawah.
Proses penelitian dilakukan 4-5 lima hari kedepan. Hasilnya, nanti bakal diumumkan termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan.
"Proses sekitar lima hari, dan mudah-mudahan tidak lebih dari itu. Dari situ nanti baru dilaksanakan rapat untuk kesimpulannya. Apakah akan ada perlu yang direkomendasikan atau seperti apa," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/ali-anwar-ketua-tim-ahli-cagar-budaya-kota-bekasi250820202.jpg)