Berita Jakarta
Diresmikan Wali Kota Jaksel, Kolam Terapi Ikan di Setu Babakan Disebut Sudin SDA Ide Dadakan
Diresmikan Wali Kota Jaksel, Kolam Terapi Ikan di Setu Babakan Disebut Sudin SDA Ide Dadakan. Masyarakat kini bisa Menikmati Terapi Ikan Gratis
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali meresmikan kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Selasa (25/8/2020).
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menyebut, pembuatan kolam terapi ikan ini merupakan ide dadakan usai melakukan peninjauan sumur pantau di kawasan Setu Babakan bersama Masyarakat Air Indonesia (MAI).
"Sekitar 1,5 bulan yang lalu, saat kami meninjau sumur pantau di Setu Babakan, karena banyak lahan di kawasan tersebut belum dikelola dengan baik, timbullah ide untuk membuat kolam terapi ikan," ujar Kepala Suku Dinas SDA Jakarta Selatan, Mustajab pada Selasa (25/8/2020).
Kata Mustajab, pihaknya sempat mendiskusikan ide pembuatan kolam terapi ikan bersama warga yang ada di sekitar Setu Babakan.
Ide tersebut ternyata mendapat respon positif dari masyarakat, hingga akhirnya pembangunan kolam ikan dilakukan.

• Aplikasi JAKI Besutan Anies Diklaim Lebih Mudah Digunakan Ketimbang Aplikasi Qlue Zaman Ahok
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengapresiasi pembuatan kolam terapi ikan oleh Sudin SDA.
Hal tersebut menurutnya merupakan potensi wisata baru di kawasan objek wisata Setu Babakan.
"Dengan adanya kolam terapi ikan ini banyak manfaat kesehatan yang didapat," kata Marullah.

Kolam terapi ikan berukuran lebar 1,5 meter dan panjang enam meter serta kedalaman 60 sentimeter (cm) tersebut dibangun di lahan Pemprov DKI.
Kolam memiliki kapasitas untuk tujuh hingga delapan orang itu menyesuaikan aturan physical distancing.
• Ustaz Abdul Somad Posting Pesan BJ Habibie Apabila Dihina Seseorang Setelah Keliling Jambi Naik Moge
Kolam dibuka setiap hari mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.00 WIB.
Selama masa pandemi, operasional kolam terapi ikan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Pengunjung yang datang wajib pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Di area kolam tersedia tempat mencuci tangan dan kaki bagi pengunjung.
Setelah diukur suhu tubuh, pengunjung wajib membersihkan diri sebelum terapi di kolam.
"Karena ini gratis, jadi bagi warga yang ingin melakukan terapi ikan dibatasi waktu selama 10 menit," katanya.