Buronan Kejaksaan Agung

Brigjen Prasetijo Utomo Diduga Kawal Djoko Tjandra ke Pontianak Pakai Jet Pribadi, Ini Kata Polri

Mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Brigjen Prasetijo Utomo dikabarkan mengawal langsung Djoko Tjandra dari Jakarta ke Pontianak.

TRIBUN LAMPUNG
Brigjen Pol Prasetijo Utomo dan Djoko Tjandra. 

"Dan yang ditulis konsultan itu karangan dia. Itu palsu."

Pengamat Nilai Melawan Gibran Sia-sia, Sebut Pilwakot Solo 2020 Sudah Selesai

"Ada pihak yang masih berpikir Djoko Tjandra konsultan di Bareskrim.

"Harus diluruskan kalau itu karangan, itu palsu, itu bohong," ucapnya.

Memperkaya Diri

Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti menduga upaya membantu Djoko Tjandra dilakukan atas inisiatif pribadi oknum anggota Polri.

Menurut dia, oknum anggota Polri itu berkeinginan memperkaya diri dengan cara membantu Djoko Tjandra.

“Yang bersangkutan menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan sendiri."

UPDATE 20 Juli 2020: RS Wisma Atlet Rawat 1.287 Pasien Positif Covid-19, di Pulau Galang 18 Orang

"Memanfaatkan segala macam untuk kepentingan pribadi,” kata Poengky, pada sesi diskusi Polemik Trijaya bertema Ironi Djoko Tjandra dan Tim Pemburu Koruptor, yang digelar MNC Trijaya, Sabtu (18/7/2020).

Poengky menjelaskan, oknum anggota Polri itu membuat surat jalan untuk Djoko Tjandra.

Oknum itu membantu Djoko Tjandra dengan cara membuat surat jalan dari Jakarta ke Pontianak pada 19 Juni-22 Juni 2020.

Imbas Kisruh PPDB, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 171 Miliar untuk Pelajar Miskin di Sekolah Swasta

Oknum itu turut mendampingi Djoko Tjandra terbang menggunakan pesawat.

“Dari hasil pemeriksaan, kami mendapatkan informasi ini yang bersangkutan menggunakan komputer sendiri, membuat surat sendiri dan ini surat palsu."

"Berani membuat surat palsu. Ini tidak sesuai prosedur,” ujar Poengky.

Kabareskrim: Biarpun Teman Satu Angkatan, Kami Tak Ragu Tindak Tegas Tanpa Pandang Bulu

Oknum itu juga menuliskan pekerjaan Djoko Tjandra sebagai konsultan.

“Tidak benar juga di situ (menulis) Djoko konsultan. Konsultan darimana? Bohong,” cetusnya.

Melihat serangkaian upaya yang dilakukan itu, dia menilai, tidak ada keterlibatan institusi atau pimpinan, hanya sebatas perbuatan oknum di kepolisian.

“Ini tidak mungkin institusi. Ini permainan pribadi dan mempunyai motif memperkaya diri sendiri,” ulasnya. (Igman Ibrahim/Glery Lazuardi)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved