Virus Corona
Dibanderol Rp 75 Ribu, Rapid Test Kit Buatan Indonesia Diklaim Lebih Unggul dari Barang Impor
Pemerintah baru meluncurkan produk alat tes cepat alias rapid test dalam negeri yang dinamakan RI-GHA Covid-19.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan, inovasi ini dilakukan untuk menjawab kebutuhan perangkat rapid test di dalam negeri.
"Kita untuk menangani wabah Covid-19 terutama yang berkaitan dengan masalah alat dan peranti yang diperlukan."
"Salah satu peranti yang sangat mendesak saat ini adalah rapid test," ujar Muhadjir dalam konferensi pers di Kantor Kemenko PMK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis (9/7/2020).
• Jokowi Ingatkan Kepala Daerah: Jangan Langsung Ujug-ujug Putuskan Masuk New Normal, Hati-hati
Produk rapid test produk asli Indonesia ini merupakan hasil pengembangan dari BPPT yang berada di bawah koordinasi Kemenristek.
Dirinya berharap produk RI-GHA Covid-19 ini dapat memenuhi kebutuhan rapid test di dalam negeri.
"Jadi diharapkan produk dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri kita tanpa harus tergantung produk dari luar," kata Muhadjir.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 9 Juli 2020: Melonjak 2.657, Pasien Positif Jadi 70.736 Orang!
Muhadjir meyakini produk rapid test dalam negeri ini mampu bersaing dengan buatan luar negeri.
Pemerintah menargetkan produk RI-GHA Covid-19 ini diproduksi sebanyak 200 ribu rapid pada Juli ini, dan 400 ribu pada Agustus 2020. (Apfia Tioconny Billy/Fahdi Fahlevi)
