Virus Corona Jabodetabek

Batal Gunakan Fasilitas, Pemkot Tangsel Sebut Tak Pernah Jalin Kerja Sama dengan Pihak RS ASM

Plt Kadinkes Kota Tangerang Selatan Deden Deni sebut Pemerintah Kota Tangsel tak menjalin kerjasama dengan pihak RS Aria Sentra Medika.

Warta Kota/Rizki Amana
Plt Kadinkes Kota Tangsel Deden Deni saat ditemui di Kantor Wali Kota Tangsel. 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Rizki Amana

WARTAKOTALIVE.COM, CIPUTAT - Plt Kadinkes Kota Tangerang Selatan Deden Deni sebut Pemerintah Kota Tangsel tak menjalin kerjasama dengan pihak RS Aria Sentra Medika.

Pernyataan itu dilontarkan Deden seusai beredarnya isu pembatalan penggunaan fasilitas Rumah Sakit Aria Sentra Medika (RS ASM) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dalam penanganan wabah virus corona.

"Kita ini tidak ada kerja sama, dia (pihak manajemen) ngusulin ke Wali Kota, kalau ada pelayanan dan kemudian dikasih surat keterangan bahwa RS Aria Sentra Medika melayani pasien COVID-19," kata Deden saat ditemui di Kantor Wali Kota Tangsel, Ciputat, Senin (18/5/2020).

Airin Resmi Perpanjang Masa PSBB Kota Tangsel, Penerbitan Kepwal Terlambat Tak Jadi Alasan

Polisi Sebut Pelaku Jual Daging Sapi Dioplos Daging Babi Seharga Rp 70.000 di Pasar Kota Tangerang

Polisi Kantongi Ciri-ciri Dua Orang Pelaku Prank Bingkisan Berisi Jasad Bayi

Kendati demikian, Deden menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih menjalin komunikasi dengan pihak manajeen RS ASM.

Menurutnya, keterbatasan fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Tangsel dalam menangani wabah virus corona menjadi dasar utama terjalinnya komunikasi tersebut.

"Ini kita masih komunikasi dan hari ini juga ketemu dengan pengurus yayasan.

Wakil Wali Kota Bekasi Optimis Bulan Juni Warga Kembali Hidup Normal

"Kemarin memang ada sedikit permasalahan komunikasi antara pemilik yayasan dan investor diluar konteks kami.

"Dia (RS Aria Sentra Medika, red) menawarkan diri untuk melayani pasien COVID-19, itu saja kita dukung," jelasnya.

Diwartakan sebelumnya, Pemkot Tangsel menggadang-gadang bakal menjadikan RS ASM sebagai pelayanan kesehatan untuk penanganan wabah virus corona.

Hati-hati Kena Tipu, Pelaku Penipuan Parcel Lebaran di Tangerang Raup Rp 1 Miliar

Wacana itu semakin sempurna kala Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany meresmikan operasional rumah sakit pada Kamis, 23 April 2020 lalu.

Namun, wacan tersebut pupus setelah Pemkot Tangsel mengakui pembatalan penggunaan pelayanan kesehatan RS ASM dalam penanganan wabah virus corona. (m23)

Alasan RS Aria Sentra Medika Batal Dijadikan Tempat Penanganan Corona di Kota Tangsel

Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Kota Tangsel), Imbar Umar Gazali sebut pemunduran investor jadi alasan utama pembatalan penggunaan Rumah Sakit Aria Sentra Medika sebagai fasilitas pelayanan kesehatan penanganan infeksi Virus Corona di Kota Tangsel.

Imbar mengatakan pernyataan itu didapatinya dari surat tembusan kepada Dinkes Kota Tangsel terkait pembatalan kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel dengan pihak manajemen Rumah Sakit Aria Sentra Medika (RS ASM).

"Tembusan beberapa surat sehingga kita batal pakai fasilitas dan PICU. Kemudian mengundurkan diri owner, CEO PT juga mengundurkan diri, dan adalagi pengunduran diri investor.

"Banyak itu surat tembusan ke Biro Hukum Pemda, Sekda, Kadis," kata Imbar saat dihubugi Wartakotalive.com, Pamulang, Tangsel, Kamis (14/5/2020).

 Bikin Heboh, Seorang Wanita Muda Tergeletak di Jalan Pasar Minggu Sembari Meronta dan Meracau

Imbar menjelaskan selain alasan tersebut, konflik internal pihak manajemen RS ASM turut mendasari pembatalan perjanjian tersebut.

Sebab, Ia mengaku pihak Pemkot Tangsel tak memberikan alasan apapun akan adanya pembatalan dari kerjasama tersebut.

"Infonya konflik internal mereka (manajemen RS ASM)," jelasnya.

 Soeharto Tarik Ulur Perjalanan Karier Prajurit Kopassus Sarwo Edhie Wibowo, Ini Aksinya di Papua

Diwartakan sebelumnya, RS ASM digadang-gadang bakal menjadi rumah sakit rujukan penanganan pasien infeksi Virus Corona di Kota Tangsel.

Bahkan, berbagai persiapan dan perbaikan fasiltas telah dilakukan Pemkot Tangsel hingga peresmian yang dilakukan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany. (m23)

Pemkot Tangsel Batal Gunakan RS Aria Sentra Medika

Rumah Sakit Aria Sentra Medika (RS ASM) batal digunakan Pemerintah Kota Tangerang Selatan untuk dijadikan fasilitas kesehatan dalam penanganan wabah Virus Corona.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangerang Selatan, Tulus Muladiyono membenarkan adanya pembatalan penggunaan fasilitas kesehatan milik swasta tersebut.

Ia mengatakan bila pembatalan itu dilakukan atas keputusan pihak manajemen rumah sakit yang bertempat di kawasan Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel).

 UPDATE Virus Corona Jakarta Kamis (14/5/20), 5.617 Warga Positif Covid-19, Sebanyak 466 Meninggal

"(Keputusan) datang dari pihak manajemen sana, internal Aria Sentra Medika," kata Tulus di kawasan Pondok Betung, Pondok Areng, Tangsel, Kamis (14/5/2020).

Tulus mengaku keputusan pembatalan itu diterima pihak Gugus Tugas Covid-19 hanya berupa informasi sepintas tanpa mengetahui alasan keluarnya keputusan tersebut.

"Ya saya enggak paham banget. Cuma hanya informasi saja," jelasnya.

 Wali Kota: Pertanian Perkotaan Kuatkan Ketahanan Pangan di Jakarta Utara Hadapi Pandemi Covid-19

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel menyampaikan bila RS ASM bakal dijadikan fasilitas kesehatan berupa penanganan pasien positif corona khusus Kota Tangsel.

Bahkan, penggunaan rumah sakit itu turut diresmikan Wali Kota Tangsel, Airin Rachmi Diany pada 23 April 2020 lalu. (m23)

Dinkes Kota Tangsel Tegaskan RS Aria Sentra Medika Akan Dijadikan Tempat Perawatan PDP Corona 

Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan (Dinkes Kota Tangsel), Imbar Umar Gazali tegaskan Rumah Sakit Sentra Aria Medika disediakan hanya untuk penanganan pasien dalam pengawasan (PDP) yang terjangkit virus corona.

Pernyataan itu dikeluarkan oleh pihaknya pasca melakukan peninjauan dan pengecekan fasilitas rumah sakit bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, TNI dan Polri.

"Di sini PDP nunggu rujukan selanjutnya. Jadi, rumah sakit ini dijadikan transit rujukan untuk rujukan selanjutnya.Tetapi sekaligus dirawat. Jadi transit nunggu rujukan dibiarin saja gitu biar ada perawatannya," kata Imbar saat ditemui di lokasi, Kedaung, Pamulang, Tangsel, Senin (6/4/2020).

 VIDEO: RS di Pamulang Ini Dipilih Jadi Tempat Penanganan PDP Corona

Kendati rumah sakit tersebut sudah tak lagi beroperasi sejak dua tahun lalu, pihaknya turut memastikan fasilitas kesehatan (faskes) yang memenuhi standar dalam penanganan PDP.

Sebab, dalam sepekan ini Pemkot Tangsel bakal merombak faskes rumah sakit demi memenuhi alat kesehatan yang mumpunindalam penanganannya.

"Sebelum dapat rujukan kita rawat. Karena ruangan, fasilitas, obat mumpuni. Labnya ada, ini kan rumah sakit dulunya, sudah dikalibrasi," terangnya.

Selain itu, penambahan fasilitas lainnya berupa tempat tidur bagi pasien yang sebanyak 20 unit.

 Warga Sebut Pemkot Tangsel Tak Sosialiasi Rencana Gunakan RS Aria Sentra Medika untuk Pasien Corona

Serta alat pendukung lain berupa Visual Conversion Reaction atau VCR (alat untuk membawa virus utk diteliti di laboratorium), dan rapid test.

"Normal 50 tapi kalau tambah bed (tempat tidur) jadi 70. Alatnya sudah kecuali alat VCR sama rapid test," jelasnya.

Ia pun mengatak bila rumah sakit tersebut akan dioperasikan dalam pekan ini. (m23)

Pembersihan Faskes RS Aria Sentra Medika Pamulang Dilakukan Berulangkali, Ini Alasannya

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) kembali menunjuk satu rumah sakit dalam menangani pasien pengidap infeksi Virus Corona atau Covid-19.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi, puluhan petugas sibuk beraktifitas memperbaiki maupun membersihkan peralatan medis yang ada di dalam gedung berlantai tiga itu.

Sebab, rumah sakit tersebut sudah tak beroperasi sejak dua tahun lalu.

Satu dari petugas pembersih dan perbaikan fasilitas rumah sakit itu, Lubis (30) mengaku telah melakukan pembersihan ruang rawat inap serta fasilitanya.

"Dari Senin yang lalu, tanggal 30 (Maret 2020)," katanya sembari membersihkan tempat tidur pasien di lantai dua gedung, Kedaung, Pamulang, Tangsel, Rabu (8/4/2020).

 Sebelum Meninggal Wakil Kejagung RI Titip Pesan ke Sahabat Karibnya, Buat Teringiang-ngiang

 Rencana Pembebasan Napi Korupsi Karena Wabah Corona, Dikecam Keras IPW

 Alhamdulillah, Empat Pasien Positif Corona Dinyatakan Sembuh, Saat Dirawat Mereka Rajin Konsumsi Ini

Lubis menjelaskan bila pembersihan fasilitas kesehatan itu dilakukan secara berulang kali oleh timnya.

Mulai dengan cara manual hingga menggunakan mesin dalam pembersihan fasilitas tersebut.

"Ini sudah dua kali pembersihan. Yang pertama sterilisasi di cuci semua bed (tempat tidurnya). Karena masih dilakukan pengerjaan yang lain disini jadi kita lap semua sampai bersih karena debu yang menempel," ujar Lubis.

"Ini nunggu kering semua, baru kita semprot lagi (disinfektan). Terkahir finishing kita semprot lagi," lanjutnya.

Disisi lain, Kepala Bidang Pelayanan Medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel, Imbar Umar Gazali mengatakan, rumah sakit yang berdiri di atas lahan seluas ribuan meter persegi itu dapat menampung 70 pasien dalam pengawasan atau PDP yang berdomisili di Kota Tangsel.

 TERUNGKAP Bukan Hanya Palak Sopir, Pembakar Mira Juga Kerap Jambret Orang Melintas

 Gara-gara Covid-19, Polres Metro Jakarta Barat Tutup Jam Besuk untuk Tahanan

Nantinya, perawatan pasien akan dijalankan di lantai dua dan tiga gedung tersebut.

"Bervariasi setiap kamar ada empat sampai enam tempat tidur pasien per ruang rawat inap," kata Ibar saat dikonfirmasi, Tangsel, Rabu (8/4/2020). (m23).

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved