Kilas Balik
Soeharto Tarik Ulur Perjalanan Karier Prajurit Kopassus Sarwo Edhie Wibowo, Ini Aksinya di Papua
Sarwo Edhie sempat ketar-ketir mendengar kabar dirinya akan ditugaskan ke Moskow sebagai duta besar untuk Uni Soviet. Karier militernya seakan tamat
Penulis: Andy Pribadi | Editor: Andy Pribadi
WARTAKOTALIVE.COM, PALMERAH - Brigjen TNI Sarwo Edhie Wibowo sempat ketar-ketir mendengar kabar dirinya akan ditugaskan ke Moskow sebagai duta besar untuk Uni Soviet. Karier militernya seakan sudah tamat.
Namun, rasa suram di benak mantan komandan RPKAD (kini Kopassus) ini mendadak sirna.
Waktu itu Presiden Soeharto menugaskannya ke Irian Barat sebagai Panglima Kodam XVII/Cenderawasih. Semangat militer terbetik lagi dalam diri Sarwo.
• Kisah Soeharto Tutup Semua Jalan Prajurit Kopassus Sarwo Edhie Wibowo Naik Takhta, Ini Alasannya
Seperti dikutip Wartakotalive.com dari laman Historia.id, putri ketiga Sarwo, Kristiani Herawati, dalam biografinya Kepak Sayap Putri Prajurit (ditulis Alberthiene Endah), mengungkap semangat papinya kembali berkobar atas kabar tersebut.
“Papi terlihat sangat bersemangat, berbanding terbalik dengan saat ia mendengar akan dikirim ke Moskow,” kata Kristiani Herawati, waktu itu.
Menurut perempuan yang lebih dikenal sebagai Ani Yudhoyono, isteri Susilo Bambang Yudhoyono (mantan Presiden RI) tersebut, tugas di Irian sebetulnya lebih berat daripada di Moskow. Risikonya pun lebih besar.
• BREAKING NEWS: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia di Singapura Siang Ini, Ini Sakitnya
Saat itu, di Irian Barat sedang dalam masa peralihan pemerintahan. Kondisi keamanan kurang kondusif.
Pasalnya, menjelang Penentuan Pendapat Rakyat (Pepera), gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) gencar melakukan perlawanan. Keselamatan Sarwo bisa saja terancam.
“Ini tantangan untuk mendukung NKRI,” kata Sarwo bersemangat sebagaimana ditirukan Ani.
Operasi Wibawa
Bulan Juni 1968 Sarwo Edhie resmi menjabat Panglima Cenderawasih. Penunjukan Sarwo dipersiapkan untuk memperkuat jangkauan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) terhadap wilayah Irian Barat.
Hal ini juga mengantisipasi kedatangan utusan khusus PBB, Fernando Ortiz Sanz di bulan Agustus yang akan meninjau penyelenggaraan Pepera.
Di Irian Barat, Sarwo mengadakan peningkatan pasukan ABRI ke sasaran langsung basis pemberontak.
• Prajurit Elite TNI Alami Hal Tak Masuk Akal saat Tersesat Buru KKB Papua Kelly Kwalik, Ini Kisahnya
Sarwo Edhie Wibowo
biodata Sarwo Edhie Wibowo
Soeharto
RPKAD
Kopassus
Moskow
Sarwo Edhie akan dijadikan duta besar di Moskow
Papua
Sarwo Edhie
Juni 1968 Sarwo Edhie resmi menjabat Panglima Cend
Kristiani Herawati
Sarwo Edhie sukses menggalang Pepera
Pasukan Sultan Agung Nyaris Frustasi saat Serang VOC di Batavia lalu Gunakan Strategi Tak Biasa |
![]() |
---|
Soeharto atau Sultan Hamengku Buwono IX Penggagas Serangan Umum 1 Maret? Berikut Penjelasannya |
![]() |
---|
Hari Ini 16 Tahun Tsunami Aceh Bersamaan dengan Idul Adha dengan Gempa Berkekuatan 9 SR |
![]() |
---|
Kisah Perjuangan Maria Lawalata Jadi Penentu Indonesia Juara Umum di Sea Games 1991 |
![]() |
---|
Hari Ini, Tepat 73 Tahun TNI AU Lumpuhkan Belanda dengan Churen, Pelopor Penerbang Adisutjipto Gugur |
![]() |
---|