Virus Corona Jabodetabek
Hasil Tes Swab PCR, Satu Pedagang Pasar Kranji Bekasi Positif Covid-19
Pemerintah Kota Bekasi kembali mengumumkan hasil tes swab PCR di sejumlah pasar.
Penulis: Muhammad Azzam |
"Mungkin buat semacam surat tugas izin kalau mereka keluar."
"Jadi kita betul-betul pastikan kalau orang keluar itu memang penting ada tujuannya," beber Tri.
Tak hanya pengendara angkutan pribadi seperti motor dan mobil, sambung Tri, warga yang menggunakan angkutan umum yang melintasi perbatasan juga bakal diperiksa surat tugas kerjanya.
• APA Itu Herd Immunity yang Jadi Trending Topic Twitter? Benarkah Pemerintah Mengarah ke Sana?
Bahkan, seharusnya warga yang beraktivitas di luar rumah juga wajib menunjukkan surat tugas.
Hal itu guna mengawasi aktivitas warga yang keluar rumah benar-benar penting dan punya tujuan.
"Misal di cek poin saat diperiksa enggak ada engga suratnya itu, kita suruh pulang."
• Sudah 9 Pekan Tidur di Kantor, Doni Monardo Bilang Itu Bukti Pemerintah Serius Tangani Covid-19
"Sehingga bisa menekan pergerakan."
"Karena kita mengahadapi persoalan ini susah juga," jelas Tri.
Pemkot Bekasi juga bakal memperketat pengawasan di lokasi pasar.
• Uji Materi UU Pemilu, Ki Gendeng Pamungkas Ingin Jadi Calon Presiden dari Jalur Independen
Hal itu disebabkan suasana pasar seperti tidak ada apa-apa.
Aktivitas masih tinggi dan masih banyak yang melanggar PSBB, tak pakai masker maupun jaga jarak.
"Kita masih lihat bahwa pasar belum terjadi perubahan secara signifikan, itu jadi konsentrasi kita," terang Tri.
• Pemprov Imbau 13 BUMD Ini Potong Atau Tunda Pemberian THR Lebaran 2020, Salah Satunya Bank DKI
Tri menambahkan, berdasarkan hasil tes swab PCR, ditemukan penumpang KRL, pengendara di akses keluar masuk, dan pedagang pasar, positif Virus Corona.
Mereka yang positif semuanya masuk kategoti Orang Tanpa Gejala (OTG), tak memiliki gejala atau dalam keadaan baik.
"Sekarang tes suhu itu sudah enggak peka, karena sekarang sudah banyak OTG-nya nih."
• Jokowi Minta Pelonggaran PSBB Tak Tergesa-gesa, Harus Berdasarkan Data Lapangan