Virus Corona

Ajak Masyarakat Berdamai dengan Covid-19, Wasekjen Partai Demokrat Nilai Jokowi Mulai Tak Sabar

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Irwan menilai, pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

Rusman/Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (7/5/2020). 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan, pemerintah menyiapkan kajian seluruh warga negara hidup berdampingan dengan Covid-19.

Sri Mulyani menyamakan Virus Corona seperti pandemi flu Spanyol tahun 1918 hingga 1920, yang dampaknya tidak hilang sampai sekarang.

"Seperti dengan flu Spanyol, dia akan terus ada."

 Dianggap Bisa Jerat Siapa Saja Tanpa Alat Bukti Kuat, Kivlan Zen Uji Materi Undang-undang Darurat

"Sehingga hidup bersama dengan Covid-19 itu yang sekarang sedang terus disiapkan," ujarnya saat rapat virtual bersama Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Karena itu, ia menyampaikan, pemerintah menyiapkan dana untuk kesiapan berdampingan dengan Covid-19, dengan menggandeng beberapa lembaga negara untuk pengawasan.

"Dana untuk Covid-19 kita akan terus melakukan pengawasan, karena BPKP sudah ada di sana. LKPP itu juga sudah dilibatkan," kata Sri Mulyani.

 Transportasi Massal Boleh Beroperasi Lagi ke Luar Daerah Mulai 7 Mei 2020 tapi Penumpangnya Khusus

Selain itu, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menambahkan, masyarakat juga diharapkan bisa bekerja sama guna menyiapkan kajian ini.

"Kita berharap, tadi Bapak Presiden menyampaikan di sidang kabinet supaya masyarakat juga ikut berpartisipasi."

"Mengawasi akuntabilitas, transparansi, jadi tidak cuma kita, BPK, DPR," cetusnya.

 Pejabat Negara Dibolehkan Bepergian Asal Tidak Mudik, Komisi V DPR Minta Syarat Tes Covid-19 Negatif

Sebelumnya, Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/ Kepala Badan Riset dan Inovasi (BRIN) Bambang Brodjonegoro menyebut, paling cepat, vaksin Covid-19 ditemukan tahun depan.

Bambang mengutip Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman yang melakukan penelitian vaksin Virus Corona di Indonesia.

Hal itu ia katakan dalam rapat gabungan antara Komisi VII, Vl, dan Komisi IX DPR, Selasa (5/5/2020).

 Ketua KPK Tegaskan Semua Informasi Dugaan Keberadaan Nurhadi dan Harun Masiku Dilacak dan Dikejar

"Mengenai waktunya masih sulit diperkirakan, meskipun Eijkman mengatakan kemungkinan paling cepat satu tahun, kira-kira dari Bulan Maret kemarin."

"Mudah-mudahan awal tahun depan sudah ada berita baik," harap Bambang.

Untuk mempercepat penelitian vaksin, Bambang mendorong dilakukan kerja sama dengan pihak luar.

 Penyebaran Covid-19 Turun 11 Persen, Doni Monardo Tetap Minta Masyarakat Jangan Lengah

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved