Virus Corona

WARGA Jepang Dikabarkan Terinfeksi COVID-19 Setelah Liburan di Bali, Ini Fakta Sebenarnya

KEMENTERIAN Kesehatan mendapatkan rekam jejak kesehatan warga Jepang yang diduga positif terinfeksi COVID-19 setelah pulang dari Indonesia.

Daily Mail
Foto mikroskopis dari coronavirus di Cina. 

KEMENTERIAN Kesehatan mendapatkan rekam jejak kesehatan warga Jepang yang diduga positif terinfeksi COVID-19 setelah pulang dari Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto, menjelaskan detail urutannya.

Pria ini pada 12 Februari 2020 saat berada di Jepang memang sudah sakit, tapi tidak perlu dirawat karena diduga hanya penyakit semacam infeksi saluran pernapasan (ISPA).

Sandiaga Uno Minta Polemik Balapan Formula E di Monas Segera Dihentikan, Singgung Piala Dunia U-20

“Tanggal 12 kata dokternya yang di Jepang enggak usah dirawat."

"ini hanya pneumoni kok, cuma penyakit semacam ISPA saja dikasih obat,” ungkap Yurianto kepada Tribunnews, Senin (24/2/2020).

Kemudian pada 13 Februari, pria ini masih bekerja, tanggal 14 Februari tinggal di rumah, dan tanggal 15 melakukan perjalanan ke Indonesia.

Usulan Orang Kaya Nikahi yang Miskin, Partai Demokrat: Bentuk Keputusasaan Jokowi Tumbuhkan Ekonomi

Menurut Yuri, selama berada di Bali bersama keluarganya hingga 19 Februari, pria ini dalam keadaan sehat.

“Tanggal 15 bersama keluarga pergi ke Bali sampai tanggal 19 Februari."

"Selama di Bali enggak ada keluhan apa-apa,” ucap Yuri.

PELUANG Gibran Diusung PDIP di Pilkada Solo Makin Besar, Mayoritas Kader Banteng di DPP Mendukung

Setelah pulang pada 19 Februari lanjut Yuri, pada 22 Februari pria ini sakit lagi dan kemudian menjalankan perawatan di rumah sakit.

Hasilnya, pasien ini terinfeksi virus sars corona virus tipe 2, yang dinilai berbeda dari novel corona virus alias COVID-19.

“Dari rumah sakit setelah diperiksa terinfeksi virus sars corona virus tipe 2."

KRONOLOGI Tiga Pengemudi Ojek Pangkalan Peras Penumpang, Korban Ternyata Dipaksa Sejak Awal

"Itu beda dengan covid-19, bahkan perbedaanya menurut ahli lebih dari 70 persen perbedaanya, jadi bukan COVID-19,” jelas Yuri.

“Enggak perlu kahawatir seperti menghadapi covid, karena sars corona virus tipe 2 seperti menjadi flu musiman di Jepang sana,” beber Yuri.

Sebelumnya, media Jepang NHK melaporkan seorang pria Jepang terbukti positif mengidap virus corona alias Covid-19, sepulangnya dari Indonesia.

Sandiaga Uno Pastikan PKS dan Gerindra Masih Bersahabat, Sekutu Jangan Pernah Saling Meninggalkan

Pemerintah Kota Tokyo melaporkan seorang pria Jepang terbukti positif mengidap penyakit akibat virus corona (Covid-19) sepulang dari Indonesia.

Demikian dilaporkan media nasional Jepang, NHK, seperti dikutip dari BBC, Minggu (23/2/2020).

Pria itu berusia 60-an tahun, dan bekerja sebagai staf fasilitas perawatan lansia.

Tawuran Warga di Pasar Minggu Tewaskan Satu Remaja, Sepakati Lokasi Bentrok Lewat Medsos

Pada 12 Februari, dia mengunjungi sebuah institusi kesehatan setelah mengalami "gejala-gejala seperti flu."

Namun, kembali ke rumah pada hari yang sama karena dirinya tidak didiagnosa mengidap pneumonia.

Keesokan harinya dia kembali bekerja, dan pada 14 Februari tinggal di rumah.

Stop 36 Kasus, Ketua KPK: Lebih Baik Dicurigai tapi Terbuka Daripada Dipercaya tapi Sembunyikan Data

Pada 15 Februari, dia dilaporkan mengunjungi Indonesia untuk berlibur bersama keluarga.

NHK tidak melaporkan secara rinci ke mana saja pria itu bepergian saat di Indonesia.

Setibanya dia di Jepang pada 19 Februari, pria itu mengalami kesulitan bernapas yang parah dan disebut mengalami 'kondisi serius.'

3 Driver Opang Peras Penumpang Jadi Tersangka, di Awal Sebut Angka 25 Setelah Tiba Minta Rp 750 Ribu

Laporan NHK ini sejalan dengan pernyataan pers dari Pusat Pengendalian Penyakit Menular Virus Corona Novel Tokyo pada laman Pemerintah Kota Tokyo.

Di situ disebutkan, seorang warga Tokyo berusia 60-an teruji positif virus corona baru dan awal gejala-gejalanya terjadi pada 12 Februari.

Pernyataan pers itu menegaskan pria tersebut tidak punya riwayat ke Cina, 14 hari sebelum timbul gejala-gejala.

Satu Siswa SMK Tewas Akibat Tawuran Pelajar di Bekasi, Bermotif Balas Dendam, Digelar Malam Hari

Kasus ini adalah kali kedua seseorang teruji positif mengidap Covid-19 sepulangnya dari Indonesia.

Kasus pertama menimpa seorang warga Cina bermarga Jin pada awal bulan ini, delapan hari setelah mengunjungi Bali.

Sementara, Kementerian Luar Negeri Indonesia belum menerima keterangan resmi dari otoritas Jepang, mengenai kabar warga Jepang yang terinfeksi Corona sepulang dari Indonesia.

Sandiaga Uno Sebut Formula E di Monas Niatnya Baik, tapi Akui Ada Dampak Keterpecahbelahan

Demikian disampaikan Plt Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah kepada Tribunnews, Minggu (23/2/2020).

"Belum diperoleh keterangan resmi dari otoritas Jepang atas kabar di media Jepang terkait adanya warga Jepang yang terkena virus corona sejak sebelum ke Indonesia," papar Teuku Faizasyah.

Berdasarkan pemberitaan, dia menjelaskan, warga Jepang yang dikabarkan terjangkit virus corona, sudah tertular sebelum ke Indonesia.

KPK Bilang 36 Perkara yang Dihentikan Didominasi Kasus Suap, Dewan Pengawas Tak Tahu

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang mengecek kabar warga Jepang yang terinfeksi Corona sepulang dari Indonesia.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto kepada Tribunnews, Minggu (23/2/2020).

Sejauh ini, kata dia, data diri orang bersangkutan dan daerah yang dikunjungi di Indonesia belum diketahui.

TAK Percaya Omongan Juru Bicara KPK, MAKI Bakal Praperadilankan Penghentian 36 Kasus Dugaan Korupsi

"Belum ada data ID orangnya dan destinasi yang dikunjungi di Indonesia," ujar Achmad Yurianto.

Karena itu, ia meminta bantuan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Jepang untuk memastikan kabar tersebut.

"Pihak KBRI Tokyo sudah berkoordinasi dengan pihak terkait," jelasnya. (Apfia Tioconny Billy/Srihandriatmo Malau)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved