Pilpres 2024
Jokowi Sebut Sandiaga Uno Berpeluang Jadi Capres, PDIP: Kami Punya Ganjar, Risma, dan Puan
Politikus PDIP Deddy Sitorus menilai partainya memiliki banyak kader yang berpeluang menjadi presiden untuk periode 2024-2029.
POLITIKUS Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus menilai partainya memiliki banyak kader yang berpeluang menjadi presiden untuk periode 2024-2029.
Hal tersebut disampaikan Deddy dalam menanggapi celetukan Presiden Jokowi dan Ketua PB eSports/Kepala BIN Budi Gunawan, yang menyebut Sandiana Uno berpeluang besar menjadi Presiden.
"Siapa pun berpeluang menjadi capres (calon presiden), tapi Pilpres berikutnya masih jauh kan," ujar tutur Deddy di Jakarta, Minggu (19/1/2020).
• Kejaksaan Agung: Demonstran Kena Masuk Pelanggaran HAM, Kalau Petugas Cedera Kok Enggak Ya?
"Tidak hanya Pak Sandiaga, kami juga punya Pak Ganjar (Gubernur Jateng), Bu Risma (Walkot Surabaya), Mbak Puan (Ketua DPR), ada banyak kader kalau untuk ke sana (jadi capres)," sambung Deddy.
Meski memiliki kader yang berpotensi menjadi Presiden pada 2024 menggantikan Presiden Joko Widodo, Deddy enggan menangapi lebih jauh persiapan partainya meramu strategi Pilpres mendatang.
"Masih jauh ini, terlalu jauh," ucap Deddy.
• Pemprov DKI Pastikan PKL di Trotoar Takkan Ganggu Pejalan Kaki, Mungkinkah?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan mendukung semua pihak yang akan maju dalam kontestasi pemilihan Presiden pada 2024, termasuk Sandiaga Uno.
"Semua kita dukung, tapi kan masih panjang, masih lama, Pilpres (2019) baru rampung," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (17/1/2020).
Menurut Jokowi, saat menghadiri acara HIPMI dengan menyebut Sandiaga Uno dapat menggantikan dirinya pada 2024, ia hanya menyambung ucapan Ketua BKPM Bahlil Lahadalia.
• Ombudsman Minta Orang yang Gemar Kemewahan Keluar dari Dunia Asuransi
"Karena diberi umpan sama Kepala BKPM, itu saja, ada urut-urutan."
"Diberi umpan oleh Kepala BKPM, kemudian saya teruskan itu saja," tutur Jokowi.
Sebelumnya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat memprediksi Sandiaga Uno sebagai calon presiden 2024.
• JOKOWI Minta ASN Pemerintah Pusat Pindah ke Ibu Kota Baru pada 2024, Ini Skenario dan Anggarannya
Hal itu terjadi dalam acara pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020).
Pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio mengatakan, ucapan Jokowi dapat diartikan mantan Gubernur DKI itu melihat sosok potensial dalam diri Sandiaga Uno.
• KPK dan BPK Masih Bahas Dugaan Korupsi di Asabri, Polri Sudah Lakukan Penyelidikan
"Disebutnya nama Sandiaga oleh Jokowi ini menarik."
"Ya selain itu becandaan, tapi artinya Presiden Jokowi masih melihat salah satu nama yang potensial adalah Mas Sandiaga," ujar Hendri ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (16/1/2020).
Hendri menyebut pula nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sosok yang digadang-gadang maju dalam Pilpres 2024.
• Dewan Pengawas KPK Bakal Bikin Aplikasi untuk Mudahkan Proses Izin Penyadapan dan Penggeledahan
Namun, ketika disinggung siapa yang lebih berpeluang maju di Pilpres 2024, Hendri mengatakan Sandiaga Uno memiliki peluang yang lebih besar.
Alasannya, kata dia, Sandiaga Uno memiliki kendaraan politik, yakni Partai Gerindra, sedangkan Anies Baswedan tidak.
Selain itu, Anies Baswedan terancam kehilangan panggung setelah masa jabatannya sebagai gubernur habis pada 2022.
• BPK Perkirakan Potensi Kerugian Korupsi di Asabri Bisa Tembus Rp 16 Triliun, KPK yang Bakal Tangani
"Tapi kalau sejujurnya Sandiaga Uno lebih berpeluang maju di 2024."
"Karena Sandiaga punya parpol, sementara Anies terancam enggak punya panggung nanti."
"Karena di 2022 dia (Anies Baswedan) selesai kan jadi gubernur," ulasnya.
• Kronologi Tewasnya Bupati Boven Digoel di Kamar Hotel Seusai Kunjungi Tempat Hiburan
Founder lembaga survei KedaiKOPI tersebut juga mengatakan, Anies Baswedan memiliki hambatan lain.
Menurutnya, kepala daerah tidak memiliki peluang maju di Pilpres 2024 sebesar menteri, pejabat negara, anggota dewan, selebriti, atau bahkan pengusaha.
"Karena, kepala daerah dengan aturan pilkada serentak, mereka akan selesai menjabat 2022 atau 2023."
• Sapa Sandiaga Uno di Pelantikan Pengurus Hipmi, Jokowi: Hati-hati 2024
"Maka sulit bagi mereka dapat panggung."
"Kecuali, ada aturan yang menyatakan mereka bisa lanjut sebagai Plt (pelaksana tugas) atau muncul peraturan terkait hal itu," tuturnya.
Kemarin, dalam acara pelantikan Badan Pengurus Pusat HIPMI di Hotel Raffles, Jakarta, Presiden Jokowi sempat berseloroh mengenai Pemilu 2024 pada mantan Ketua Umum HIPMI Sandiaga Uno.
• DAFTAR Lengkap Pengurus Partai Golkar 2019-2024, dari Senior Sampai Milenial
Saat mengawali sambutannya, Jokowi pun menyapa kader-kader senior HIPMI, Jokowi mengatakan dirinya hanya mengingat nama satu Ketua Umum HIPMI, yaitu Sandiaga Uno.
"Yang saya hafal hanya satu, Bapak Sandiaga Uno," tutur Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Rabu (15/1/2020).
"Hati-hati 2024," sambung Jokowi.
• ART Ditusuk Orang Tak Dikenal Mengaku Kurir, Bukan Bawa Paket Malah Keluarin Golok dari Tas
Perkataan Jokowi itu pun langsung disambut tawa dan tepuk tangan meriah.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno yang mendengar namanya disebut oleh Presiden, langsung berdiri.
Lebih lanjut, Jokowi pun menyampaikan pernyataan Ketua Dewan Pembina HIPMI Bahlil Lahadalia terkait kader-kadernya yang kerap menghiasi kontestasi Pemilu.
• Mahasiswa Gugat Aturan Lampu Motor Nyala di Siang Hari Tak Dipatuhi Jokowi, Ini Kata Polisi
Ia pun mengatakan, peserta yang hadir dalam acara tersebut kemungkinan akan menjadi kandidat capres di Pemilu 2024.
Meskipun Jokowi enggan menyebut namanya, ia mengisyaratkan bahwa tersebut adalah Sandiaga Uno.
Sebab, hanya Sandiaga Uno yang baru saja berdiri saat Jokowi berpidato.
• Sepekan Setelah Harun Masiku ke Singapura, KPK Baru Minta Imigrasi Mencegahnya ke Luar Negeri
"Tadi kan disampaikan oleh Pak Ketua Dewan Pembina bahwa 2024 nanti kemungkinan."
"Beliau menyampaikannya, yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya, dan saya meyakini itu," papar Jokowi.
"Tapi saya tidak menyebutkan orangnya siapa, hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira," sambungnya.
• Mantan Dukung Bambang Pamungkas Jadi Manajer Baru Persija, Dianggap Sosok Pas
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno pun menyampaikan tanggapannya terkait pernyataan Presiden Jokowi dalam sambutannya.
Dikutip dari Kompas.com, Sandiaga Uno menilai Jokowi hanya berkelakar saat mengisyaratkan dirinya bakal jadi capres pada 2024.
"Ya mungkin Pak Presiden guyon (bercanda) ya tadi, atau mungkin Pak Presiden ingin membesarkan hati saya," kata Sandiaga Uno.
• ISTRI Disuruh Suami Pura-pura Jadi PSK, Minta Korban Mandi Lalu Curi Uang dan Handphone
"Pak Presiden orangnya baik," imbuhnya.
Sandiaga Uno menuturkan, Pemilu 2024 masih jauh.
Menurutnya, mereka yang berkeinginan maju pada Pilpres 2024 harus menunjukkan kerja nyatanya lebih dahulu.
• Massa Pendukung Sebut Anies Baswedan Aset Nasional dan Sangat Berpotensi Jadi RI 1
Ia pun menambahkan, saat ini yang terpenting baginya adalah berupaya membantu perekonomian Indonesia.
Sandiaga Uno juga meminta semua pihak tak lagi berseteru lantaran pilpres telah usai.
"Kita menjaga persatuan kita," cetus Sandiaga Uno.
• Pesan Lulung kepada Massa Kontra Anies Baswedan: Lu Enggak Betah Tinggal di Jakarta? Ya Sudah Pergi!
"Kenapa saya hadir di sini juga saya ingin menunjukkan kepada seluruh rekan-rekan Hipmi bahwa pemilu sudah selesai," sambungnya.
Sandiaga Uno pun kembali menekankan proses politik telah selesai dan sudah semestinya masyarakat Indonesia bersatu membangun bangsa.
"Proses politik sudah selesai, sekarang saatnya kita bersatu membangun bangsa," papar Sandiaga Uno.
• VIDEO Anyar Ungkap Pesawat Ukraina Ternyata Ditembak Dua Rudal Iran dengan Jeda 30 Detik
Saat ditanya apakah akan kembali berjuang seperti pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno tak menjawab secara tegas.
"Kalau kami, berjuang ada di setiap tarikan napas kami. Jadi jangan pernah berhenti berjuang," ucapnya. (Seno Tri Sulistiyono)