Banjir Jakarta

Massa Pendukung Sebut Anies Baswedan Aset Nasional dan Sangat Berpotensi Jadi RI 1

MASSA pro Anies Baswedan menyebut Gubernur DKI Jakarta itu sebagai aset nasional. Hal itu disampaikan oleh orator bernama Abu Jibril.

TRIBUNNEWS/VINCENTIUS JYESTHA
Massa pro Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berdemonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020). 

MASSA pro Anies Baswedan menyebut Gubernur DKI Jakarta itu sebagai aset nasional.

Hal itu disampaikan oleh orator bernama Abu Jibril.

Jibril menilai Anies Baswedan tidak boleh hanya menjadi Gubernur DKI Jakarta.

Imigrasi Bilang Harun Masiku ke Singapura Sejak 6 Januari 2020

Namun, harus direlakan untuk menjadi aset nasional.

"Saya ingatkan kepada hater bahwa Anies Baswedan adalah aset nasional."

"Kami perjuangkan beliau menang dan akan menjaga."

Komisi I DPR Minta Natuna Dijaga 24 Jam, Dukung Anggaran Bakamla Ditambah

"Jangan berpikir Anies adalah aset DKI, tidak."

"Hendaklah direlakan beliau jadi aset nasional bukan lagi aset DKI," ujar Jibril di depan Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2020).

Menurut Jibril yang mengenakan pakaian serba putih, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut sangatlah berpotensi menjadi Presiden Indonesia.

Djarot Ungkap Alasan PDIP Ngotot Ingin Gantikan Riezky Aprilia dengan Harun Masiku di DPR

Pria paruh baya tersebut juga membandingkan kinerja Anies Baswedan dengan Presiden.

Namun, Jibril tak menyebut siapa Presiden yang ia maksud.

"Beliau sangat potensi sebagai RI 1. Kegiatan kita kawal Anies yang kinerja luar biasa pantas kita sebut good bener Indonesia."

Beda dari Jiwasraya, Kementerian BUMN Belum Temukan Solusi untuk Kasus Asabri

"Yang maaf aja, ada Presiden yang kinerja mungkin setingkat lurah, kita tidak sebut Presiden mana," paparnya.

Salah satu anggota Badan Musyawarah (Bamus) Betawi Muhammad Rifki alias Eki Pitung, juga ikut berorasi.

Awalnya orasi Eki menyinggung Abu Janda dan Dewi Tanjung dari massa kontra, hanya berani di media sosial.

Soal Dugaan Korupsi Rp 10 Triliun di Asabri, KPK Tunggu Audit BPK

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved