Korupsi di PT Asabri

KPK dan BPK Masih Bahas Dugaan Korupsi di Asabri, Polri Sudah Lakukan Penyelidikan

POLRI mengaku ikut menyelidiki kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

ISTIMEWA
Asabri 

POLRI mengaku ikut menyelidiki kasus dugaan korupsi di PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri).

Polri mengklaim pihaknya telah melakukan penyelidikan.

"Kita sedang penyelidikan berkaitan kasus tersebut."

Sebut BAP Disusun dengan Menebak, Kivlan Zen Minta Wiranto dan Tito Karnavian Hadir ke Persidangan

"Kita tunggu saja seperti apa kelanjutannya."

"Nanti kita perkembangan penyelidikan oleh penyidik," kata Karopenmas Humas Mabes Polri Brigjen Argo Yuwono di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Namun, Argo Yuwono tidak menjelaskan sudah sampai mana penyidik Polri menyelidiki kasus yang diduga telah merugikan negara hingga Rp 16 triliun tersebut.

VIDEO Anyar Ungkap Pesawat Ukraina Ternyata Ditembak Dua Rudal Iran dengan Jeda 30 Detik

Sementara, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sedang membahas kasus dugaan korupsi di PT Asabri secara internal.

Seusai pembahasan di tataran internal, BPK akan membahas kasus itu bersama KPK, Kamis (16/1/2020) besok.

"Siang ini mereka (BPK) akan bahas internal. Besok, Kamis akan koordinasi dengan KPK," ujar Ghufron saat dikonfirmasi, Rabu (15/1/2020).

Pesan Lulung kepada Massa Kontra Anies Baswedan: Lu Enggak Betah Tinggal di Jakarta? Ya Sudah Pergi!

Ghufron mengaku pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPK terkait adanya dugaan korupsi di PT Asabri.

Saat ini, KPK masih menunggu hasil pembahasan audit dugaan korupsi PT Asabri di tataran internal BPK untuk kemudian nantinya ditindaklanjuti.

"Kami sudah koordinasi dengan BPK."

Massa Pendukung Sebut Anies Baswedan Aset Nasional dan Sangat Berpotensi Jadi RI 1

"Masih menunggu hasil audit dari BPK yang rencana akan disampaikan pada Kamis besok."

"Kami sudah berkoordinasi secara intens untuk menangani perkara ini," papar Ghufron.

Sebelumnya, BPK menyatakan potensi kerugian negara akibat dugaan korupsi di PT Asabri (Persero) bisa mencapai Rp 16 triliun.

ISTRI Disuruh Suami Pura-pura Jadi PSK, Minta Korban Mandi Lalu Curi Uang dan Handphone

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved