OTT KPK
OTT Bupati Sidoarjo, Pramono Anung Bilang Bukti Pemerintah Tak Lemahkan KPK
Pramono Anung menyebut OTT terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah oleh KPK, sebagai bukti pemerintah tidak memperlemah lembaga anti-rasuah.
Saiful Ilah dan sejumlah pihak lain dibekuk lantaran diduga terlibat dalam transaksi ilegal.
• Retno Marsudi: Sampai Kapanpun Indonesia Tidak akan Akui 9 Garis Putus yang Diklaim Tiongkok
Transaksi itu berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemkab Sidoarjo.
"Terkait pengadaan barang dan jasa," ungkapnya.
Meski demikian, Ali masih enggan membeberkan identitas para pihak yang diamankan.
• Bermodal Sikat Gigi, Korek, dan Sarung, Tahanan Ini Kabur dari Rutan Tanpa Bantuan Orang Lain
Ali juga masih belum dapat menyampaikan jumlah uang maupun barang bukti lainnya yang turut disita tim Satgas.
Ia berjanji informasi lengkap mengenai OTT ini akan disampaikan dalam konferensi pers pada Rabu (8/1/2020).
"Informasi selengkapnya akan disampaikan besok ketika konferensi pers," katanya.
• DAFTAR Lengkap 17 Pelatih Klub Liga 1 2020, Cuma Persija yang Masih Jomblo
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pun turut membenarkan pihaknya menggelar OTT di Jawa Timur.
"Besok diekspose," kata Ghufron, Selasa (7/1/2020).
OTT ini merupakan operasi senyap perdana yang dilancarkan KPK di era Pimpinan KPK Jilid V yang dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Desember lalu.
• Alumninya Perkosa 190 Pria di Inggris, Ini Tanggapan UI Atas Kasus Reynhard Sinaga
OTT ini juga perdana sejak UU 19/2019 tentang perubahan atas UU 30/2002 tentang KPK berlaku pada 17 Oktober 2019.
Berdasarkan catatan, KPK terakhir kali melancarkan OTT pada pertengahan 2019 lalu.
Saat itu, dalam tempo tiga hari berturut-turut OTT digelar, yakni pada Senin (15/10/2019) hingga Rabu (17/10/2019).
• Wali Kota Bekasi Perpanjang Status Tanggap Darurat Banjir Sampai 14 Januari 2020
Dari tiga OTT itu, KPK menangkap dan menersangkakan Bupati Indramayu Supendi.
Lalu, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XII Refly Ruddy Tangkere, serta Wali Kota Medan Tengku Dzulmi Eldin. (Seno Tri Sulistiyono)