OTT KPK
OTT Bupati Sidoarjo, Pramono Anung Bilang Bukti Pemerintah Tak Lemahkan KPK
Pramono Anung menyebut OTT terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah oleh KPK, sebagai bukti pemerintah tidak memperlemah lembaga anti-rasuah.
SEKRETARIS Kabinet Pramono Anung menyebut operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Sidoarjo Saiful Ilah oleh KPK, sebagai bukti pemerintah tidak memperlemah lembaga anti-rasuah.
"Kemarin ada OTT di Sidoarjo, ini menunjukkan KPK masih mempunyai kekuatan yang sangat kuat."
"Sehingga tidak perlu lagi kecurigaan diperdebatkan," papar Pramono Anung di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
• Irak Pastikan Tentaranya Tak Ada yang Jadi Korban dari Serangan 22 Rudal Iran di Dua Tempat
Pramono Anung menjelaskan, Peraturan Presiden (Perpres) KPK yang akan diterbitkan, pasti melibatkan pimpinan lembaga anti-rasuah dalam pembahasannya, dan bertujuan menguatkan instansi tersebut.
"Jadi spekulasi orang, bahwa pemerintah akan intervensi pada KPK, tidak mungkin."
"Karena bagaimanapun pemberantasan korupsi jadi lebih baik kalau KPK-nya juga kuat."
• Pramono Anung: Kasus Reynhard Sinaga Coreng Wajah Kita
"Dan yang diuntungkan juga siapa? Pemerintah dalam hal ini," tuturnya.
Sebelumnya, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah keluar dari sebuah ruang penyidik Subdit III Tipidkor Ditreskrimsus Mapolda Jatim, Rabu (8/1/2019) sekitar pukul 04.26 WIB.
Saiful Ilah baru saja menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK selama 16 jam sejak pukul 17.00 WIB, Selasa (7/1/2019).
Bupati dua periode itu tak sendirian.
• Perilaku Anggota DPRD Kota Depok Saat Rapat Paripurna, dari Bolos Sampai Mengobrol Lama di Toilet
Ia diperiksa bersama enam orang lainnya, meliputi pejabat Pemkab Sidoarjo dan tiga warga sipil dari pihak proyek yang terlibat skandal perizinan di Pemkab Sidoarjo.
Menggunakan peci warna hitam dan menutup separuh mukanya dengan masker, Saiful Ilah keluar tampak santai.
Ia sesekali juga menyapa para awak media.
• Ini Alasan PKS Copot Nama Ahmad Syaikhu dari Daftar Cawagub DKI Jakarta
"Halo halo ada apa itu?" lirih Saiful seraya menyeruak kerumunan awak media yang tak lagi bisa sabar menanti penjelasan kasus yang menjerat dirinya.
Dikawal sejumlah penyidik KPK dan dua petugas Provost berseragam lengkap, Saiful Ilah berjalan terhuyung-huyung .