Kolom

Catatan Akhir Tahun Fadli Zon di Bidang Ekonomi Strategi untuk Menghadapi Ancaman Resesi Ekonomi

Setelah tahun lalu, perekonomian bisa tumbuh 3,6 persen, pertumbuhan ekonomi global tahun ini diperkirakan hanya akan menyentuh angka 3,0 persen.

Daily Mail
Ilustrasi. Resesi ekonomi mengancam banyak negara. Gerakan 2 juta payung turun ke jalan di Hong Kong menolak kekuasaan rezim komunis China. 

Jika dibandingkan  posisi utang pada akhir 2014, dalam lima tahun terakhir utang kita bertambah sebanyak Rp 2.205 triliun.

Rasio utang terhadap PDB juga terus meningkat. Lima tahun lalu posisinya masih 24,74 persen.

Kini, posisinya sudah berada di angka 30,03 persen.

Sebagai catatan, selama 10 tahun berkuasa, pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hanya menambah utang Rp 1.399 triliun, yang terbagi menjadi utang periode pertama (2004-2009) sebesar Rp 291 triliun, dan utang periode kedua (2009-2014) sebesar Rp1.108 triliun.

Pemerintah Indonesia Perlu Mendorong Cina Untuk Membuka Dialog dengan Kelompok Muslim Moderat Uighur

Dan meskipun jumlah utangnya meningkat, namun pemerintahan Presiden SBY berhasil menurunkan rasio utang terhadap PDB dari semula 56,5 persen (2004) menjadi tinggal 24,7 persen (2014).

Tekanan utang terhadap APBN bisa dilihat dari terus turunnya proporsi belanja modal Pemerintah yang terjadi sejak 2016 lalu.

Pada 2018, proporsi belanja modal masih berada di angka 14,02 persen.

Namun, tahun ini, angkanya turun tinggal 11,59 persen saja.

Penurunan ini menunjukkan kemampuan Pemerintah dalam menstimulus pembangunan terus-menerus menurun.

Menghadapi gelombang resesi global, mau tidak mau Pemerintah harus merasionalisasi ulang agenda-agenda pembangunan, tahun depan.

Agenda-agenda tidak masuk akal yang cenderung membebani APBN atau merugikan keuangan BUMN sebaiknya dievaluasi kembali.

*Dr Fadli Zon MSc adalah anggota DPR RI, Juru Bicara Rakyat, alumnus London School of Economics (LSE) United Kingdom (UK)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved