Pemekaran Wilayah

60 Persen Warga Kota Bekasi Setuju Gabung ke Jakarta, Begini Respons Rahmat Effendi

60,6 persen warga Kota Bekasi setuju Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta.

Penulis: Muhammad Azzam |
WARTA KOTA/MUHAMMAD AZZAM
Landmark Kota Bekasi di Jalan Raya Ahmad Yani, Bekasi Selatan, menjadi korban aksi vandalisme. 

LEMBAGA survei Median menggelar survei terkait wacana bergabungnya Kota Bekasi ke DKI Jakarta.

Hasilnya, 60,6 persen warga Kota Bekasi setuju Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menghargai hasil survei tersebut.

Digantikan Prabowo, Ryamizard Ryacudu: Kira-kira Tidak Beda Jauh Lah

Bergabungnya Kota Bekasi dengan DKI Jakarta ia serahkan sepenuhnya kepada warga Kota Bekasi.

"Itu kan survei, untuk diseriusin ya tergantung warganya," ujar Rahmat Effendi kepada Wartakotalive, Kamis (24/10/2019).

Rahmat Effendi menyebut dalam survei itu, sebanyak 70 persen warga DKI Jakarta menerima Kota Bekasi gabung ke DKI, dan 60 persen lebih warga Kota Bekasi menginginkan gabung ke DKI.

Tak Ada Orang Asli Papua di Kabinet Indonesia Maju, Padahal Pernah Dijanjikan Jokowi

"Tapi kembali lagi itu kan survei. Diseriusin atau tidak tergantung warganya," ucapnya.

Sebelumnya, mayoritas warga Kota Bekasi menginginkan menjadi bagian dari wilayah DKI Jakarta.

Hal itu terungkap berdasarkan hasil survei terbaru Media Survei Nasional (Median) bertema 'Persepsi Penduduk Kota Bekasi dan DKI Jakarta Atas Rencana Penggabungan Kota Bekasi dan DKI Jakarta.'

Ryamizard Ryacudu: Saya akan Menangis Kalau Prabowo Tidak Lebih Baik

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan, berdasarkan hasil survei, sebanyak 60,6 persen warga Kota Bekasi setuju jika Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta.

"Hanya sebesar 11,4 persen warga saja yang tidak setuju. Sedangkan 26 persen warga menjawab tidak tahu," kata dia dalam keterangannya beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, dalam survei yang sama, mayoritas warga Kota Bekasi juga telah mengetahui wacana penggabungan Kota Bekasi ke DKI Jakarta.

Pesan Perpisahan Ryamizard Ryacudu: Tidak Perlu Saling Membunuh karena Beda Aliran

Hanya 28,8 persen warga Bekasi yang mengaku belum mengetahui isu tersebut.

Rico menambahkan, setidaknya ada lima alasan utama yang melatarbelakangi warga Kota Bekasi setuju dengan wacana penggabungan ke Jakarta.

“Alasan terbesar dari warga Kota Bekasi bergabung dengan DKI Jakarta berdasarkan survei, sebanyak 14,4 persen menganggap lebih dekat dengan wilayah DKI Jakarta daripada Bandung," jelas Rico.

Tabib Rancang Bunuh Ninoy Karundeng Pakai Kampak, Lalu Mayatnya Dibuang ke Lokasi Kerusuhan

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved