Kabar Tokoh
MILIARDER Baru di Indonesia, Saham Melonjak Hingga Punya Aset Rp 50,81 Triliun, Ini Sosok Nico Po
Indonesia punya miliarder baru, dan sosok miliarder baru di Indonesia tersebut bernama Nico Po, yang diketahui Nico Po punya aset Rp 50 Triliun lebih.
Kini, Indonesia punya miliarder baru, dan sosok miliarder baru di Indonesia tersebut bernama Nico Purnomo Po alias Nico Po, yang diketahui Nico Po punya aset Rp 50 Triliun lebih.
Rupanya, Nico Po miliarder baru di Indonesia jadi perbincangan hangat, bersamaan dengan perbincangan saham PT Pollux Properti oleh para pelaku pasar.
Diketahui, saham PT Pollux Properti melonjak ratusan persen dalam waktu singkat, sehingga kini sosok Nico Po jadi sorotan publik.
Kejadian lonjakan harga saham PT Pollux Properti, Chief Operating Officer dan pemegang saham pengendali PT Pollux Properti itu, terjadi saat usia Nico Po 37 tahun.
• Benarkah CEO Perempuan sangat Baik untuk Bisnis Perusahaan?
• Trend Alexander-Arnold Tersanjung Masuk Guinness World Records
• Balita Dua Tahun Dianiaya Asisten Rumah Tangga Hingga Alami Luka Lebam Sekujur Tubuh
Mengutip Bloomberg, di atas kertas Nico Po memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 3,6 miliar atau setara Rp 50,81 triliun.
Nico merupakan pemegang saham pengendali Pollux dengan kepemilikan saham mencapai 85% yang diperoleh dari ayahnya, Po Sun Kok melalui dua perusahaan holding.
Nico juga memiliki 90% saham dalam bisnis properti keluarga, Pollux Properties Ltd, yang diperdagangkan secara publik di bursa Singapura.
Kekayaan Nico melonjak drastis sejak harga saham Pollux melesat tinggi.
• Mohammed Salah Latihan Khusus Hadapi Liverpool
• Cara BUMN Bareng-bareng Membantu Merpati Nusantara Airlines
• Gerindra Buka Penjaringan Bakal Calon Walikota Depok 2020, Terbuka untuk Umum
Sejak pertengahan Juli lalu, saham Pollux sudah mendaki hampir 500%.
Bahkan perusahaan ini menjadi emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) terbesar di antara emiten properti lainnya.
Saat ini, kapitalisasi pasar Pollux sebesar Rp 58,44 triliun dan mengalahkan kapitalisasi emiten yang sudah lama bercokol di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebut saja PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan PT Lippo Karawaci Tbk (LKPR).
• Robert Prosinecki Sebut Timnas Kroasia Tidak Bermain di Level Seharusnya
• Terungkap, Alasan Sopir Bajaj Khawatir Tiap Melintas di Jalan Matraman Raya
• Polisi periksa cairan vape terkait kasus narkoba Vicky Nitinegoro