Cara BUMN Bareng-bareng Membantu Merpati Nusantara Airlines

WARTA KOTA, PALMERAH--- PT Merpati Nusantara Airlines sedikit bisa bernapas setelah berbagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) membantu agar mau memanfaatkan bisnis perusahaan itu.

Merpati Nusantara Airlines akan menyewa dua pesawat kargo Citilink anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk untuk layanan kargo di Indonesia Timur.

Nantinya, semua BUMN yang memiliki pelayanan di Indonesia Timur untuk rute Jayapura - Wamena dan Timika - Wamena akan menggunakan layanan kerja sama Merpati Airlines dengan Citilink tersebut.

Secara operasi, kerja sama itu akan dimulai pada November 2019.

Direktur Utama Merpati Nusantara Airlines, Asep Ekanugraha, mengatakan, kerja sama itu hanya memanfaatkan sumber daya Merpati Airlines yang masih ada.

• Sultan Mah Kalah, Daftar Belanja Miliader Dunia: Mulai dari Mobil Hingga Jet Tempur MiG-29

"Apa yang dimiliki Merpati dimanfaatkan bersama Garuda Indonesia," kata Asep, Rabu (16/10/2019).

Apa yang dikerjakan di sini, kata Asep, sebagai bagaimana Merpati menghasilkan pendapatan dari sumber daya yang ada.

Akan tetapi, apa yang dilakukan masih jauh untuk merestrukturisasi utang.

Jangankan untuk penyelesaian restrukturisasi utang yang tercatat Rp 10,9 triliun itu.

Sementara ini Merpati Airlines juga masih mengusahakan izin agar armadanya bisa kembali terbang.

Sekedar gambaran, sebelum dinyatakan tidak bisa beroperasi, Merpati Airlines mengoperasikan 25 pesawat.

• Sisi Lain Jakarta: Kisah Pulau Onrust, Tempat Galangan Kapal dan Pergudangan Zaman Kolonial

Adapun jumlah yang dimiliki disebut Asep lebih dari 25 unit pesawat.

Soal restrukturisasi utang, ke depan akan ada episode khusus bagaimana Merpati Airlines bisa menyelesaikan urusan tersebut.

Sebelumnya, Merpati Airlines telah menyelesaikan utangnya ke 1.532 karyawannya di mana 1.441 merupakan pegawai tetap.

• Sisi Lain Rumah Tangga Orang Terkaya di Dunia, Warren Buffet Dijodohkan oleh Istri Pertamanya

Saat ini, Merpati Airlines belum memiliki karyawan lagi selain dari tim restrukturisasi internal.