Trend Alexander-Arnold Tersanjung Masuk Guinness World Records
Sepanjang sejarah Liga Inggris, belum ada pemain pemain belakang yang mampu membuat lebih dari sepuluh asis dalam satu musim.
Nama Trent Alexander-Arnold akhirnya secara resmi masuk dalam buka Guinness World Records untuk edisi tahun 2020.
Pemain berusia 21 tahun itu tercatat sebagai pemain belakang Liga Inggris yang paling banyak membuat asis.
Musim lalu Alexander-Arnold membuat 12 gol di Liga Inggris.
Sepanjang sejarah Liga Inggris, belum ada pemain pemain belakang yang mampu membuat lebih dari sepuluh asis dalam satu musim.
"Saya merasa tersanjung. Meski bermain sebagai bek, saya selalu ingin maju ke depan untuk membantu tim mengkreasi peluang sebanyak yang saya bisa. Tentu saja pada akhirnya tergantung pemain depan apakah bisa menjadikan umpan itu menjadi gol. Sepak bola adalah permainan tim, tanpa mereka, pelatih dan semua yang terlibat di tim ini, tidak akan terwujud. Rekor ini bukan sesuatu yang tidak mungkin terjadi," kata Alexander Arnold.
"Sejujurnya, sejak kanak-kanak saya selalu membaca buku Guinness World Records karena ringan dibaca dan mudah dimengerti. Sangat menyenangkan membaca rekor dunia dan siapa saja orang-orang hebat yang bisa melakukannya. Ini adalah saat-saat yang membanggakan bagi saya, bagi keluarga, dan saya berharap rekor ini bisa bertahan cukup lama," tuturnya.
Alexander-Arnold bersaing dengan bek kiri Liverpool Andy Robertson untuk membuat asis bagi tim mereka.
• SM Entertainment Dikabarkan Akan Rilis Grup Baru, Publik Masih Kecewa Soal Sulli
• Choiza Ingin Mengingat Kenangannya dengan Sulli Hingga Akhir Hayat
• Polisi Pastikan Sulli Bunuh Diri Bukan Dibunuh Setelah Melakukan Autopsi
Kedua pemain ini memang rajin membantu serangan, bahkan tak jarang membuat gol.
Menjelang akhir musim lalu, kedua bek ini seolah bersaing membuat asis sebanyak mungkin.
Musim lalu Liverpool finis di peringkat kedua di bawah Manchester City dengan selisih satu poin.
Musim ini, Liverpool belum terkalahkan hingga pekan ke delapan, dan unggul delapan poin dari City.
Akhir pekan ini keperkasaan Liverpool mendapat ujian berat dari Manchester United di Old Trafford.
Alexander-Arnold menyebut laga akhir pekan ini akan sangat berat, karena MU membutuhkan kemenangan setelah terpuruk di peringkat ke-12.
Di luar itu ada gengsi kedua tim yang dipertaruhkan.
"Ini laga klasik dan sejarah menunjukkan rivalitas abadi kedua tim. Laga ini akan sangat krusial bagi kedua tim," ujarnya.
Berita Ini Juga Dimuat di KORAN SUPER BALL, Kamis (17/10/2019)