Wiranto Diserang

Tujuh Anggota TNI AD Dicopot dari Jabatannya karena Status di Media Sosial, Ada yang Dihukum 21 Hari

KEPALA Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa mengungkapkan, hingga Selasa (15/10/2019), tujuh anggota TNI AD dicopot dari jabatannya.

TRIBUNNEWS/GITA IRAWAN
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). 

Sanksi yang mereka dapatkan berupa  pencopotan jabatan hingga ditahan selama 14 hari.

 Viral Surat Edaran Pegawai Kenakan Gamis Hitam, Kemenag: Tunjukkan keislaman Bisa Lewat Perilaku

Kolonel HS dicopot sebagai Dandim Kendari. Istrinya, IPDN, bakal diadili di peradilan umum.

LZ, istri seorang anggota TNI AD, dan FS, istri anggota TNI AU, juga bakal dihukum karena melakukan hal serupa, yakni menyinyiri penikaman Wiranto.

LZ adalah istri Serda Z, yang baru naik golongan dari Tamtama ke Bintara.

 Dirudapaksa Empat Tahun oleh Ayah Tiri, Korban Sampai Hamil Dua Kali, yang Pertama Keguguran

Serda Z pada 7 Oktober 2019 pindah ke Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud).

Sebelumnya, ia bertugas di Batalyon Kavaleri IV Kodam III Siliwangi.

Sedangkan FS adalah istri prajurit TNI AU berinisial Peltu YNS, anggota Satpom AU Lanud Muljono Surabaya.

 Ayah Rudapaksa Anak Tiri Selama 4 Tahun Sampai Punya Bayi, Berawal Saat Istri Sakit-sakitan

Ia pun mendapat teguran keras dan dicopot dari jabatan untuk kemudian ditahan dalam rangka penyidikan oleh Pomau.

Ketiga istri anggota TNI tersebut, yakni IPDN, FS dan LZ, turut dilaporkan ke kepolisian karena dianggap melanggar UU No 19 Tahun 2016 tentang ITE.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto ditusuk di pintu gerbang Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) pukul 11.55 WIB.

Berikut ini kronologi kejadian versi polisi, dalam keterangan tertulis yang diterima Wartakotalive.

Pukul 08.57 WIB Menkopolkam dan rombongan tiba di Alun-alun Menes, Desa Purwaraja, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten.

 INI Identitas Penikam Wiranto di Banten, Menyerang Pakai Gunting

Wiranto disambut Kapolda Banten, Danrem 064/MY, Bupati Pandeglang Dandim 0601/Pdg, dan Kapolres Pandeglang.

Pukul 09.05 wib, Wiranto menuju Kampus Universitas Mathlaul Anwar Banten, Jalan Raya Labuan KM 23 Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Pandeglang.

Pukul 09.17 Wib, Wiranto tiba di Kampus Universitas Mathlaul Anwar Banten, Jalan Raya Labuan KM 23 Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi, Pandeglang.

 Sebelum Ditikam di Banten, Lima Bulan Lalu Wiranto Jadi Salah Satu Target Pembunuhan

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved