Sekolah Rakyat

Peringati Sumpah Pemuda di Museum BI, Gus Ipul Ajak Siswa Sekolah Rakyat Belajar Literasi Keuangan

Gus Ipul dan Siswa Sekolah Rakyat gelar upacara Sumpah Pemuda di Museum Bank Indonesia sekaligus study tour untuk menambah literasi keuangan.

dok. Kementerian Sosial
Menteri Sosial Saifullah Yusuf memimpin upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Museum Bank Indonesia, Selasa (28/10/2025). Upacara tersebut diikuti oleh para siswa Sekolah Rakyat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menteri Sosial Saifullah Yusuf memimpin upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Museum Bank Indonesia, Selasa (28/10/2025).

Upacara tersebut diikuti oleh para siswa Sekolah Rakyat. Dalam kesempatan tersebut, mereka juga mendapat kesempatan menjelajahi koleksi museum.

"Alhamdulillah hari ini, pimpinan Bank Indonesia memberikan kesempatan pada siswa-siswa Sekolah Rakyat untuk  berkunjung ke Museum Bank Indonesia. Tentu ini adalah kesempatan baik bagi anak-anak, lebih-lebih ini di Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2025," kata Menteri yang akrab disapa Gus Ipul ini.

Ia ingin para siswa mendapatkan pengetahuan dan inspirasi setelah mengunjungi museum.

Momen ini menjadi kesempatan berharga karena mungkin bagi sebagian besar siswa menjadi kesempatan pertama.

"Yang tentu menambah literasi keuangan mereka. Ke depan mereka bisa menghitung dengan baik, bisa memikirkan bagaimana mengelola uang, lalu juga bagaimana memiliki strategi yang baik untuk bekerja dengan baik, untuk kepentingan investasi dan kepentingan yang lain," ujar Gus Ipul.

Adapun pada momen Sumpah Pemuda, Gus Ipul mengatakan peringatan ini menjadi pelajaran penting.

Sebab, lanjut Gus Ipul, dalam momentum ini ada penanaman pendidikan karakter. 

"Bagaimana para pemuda itu melakukan suatu pertemuan, duduk bersama meskipun mereka berbeda-beda. Tapi akhirnya sepakat bahwa Indonesia harus lahir, merdeka, dan akan menjadi negara yang makmur," katanya. 

Upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Museum Bank Indonesia
Menteri Sosial Saifullah Yusuf memimpin upacara Peringatan Sumpah Pemuda di Museum Bank Indonesia, Selasa (28/10/2025). Upacara tersebut diikuti oleh para siswa Sekolah Rakyat.

Gus Ipul menilai, pekerjaan rumah tiap pihak di antaranya memakmurkan Indonesia. 

Apalagi para pendahulu Indonesia sudah meletakkan dasar-dasar kebersamaan dan kerukunan.

"Sekarang saatnya kita merancang masa depan. Tentu yang akan menjadi pemimpin adalah adik-adik kita ini, yang sebagian ada di Sekolah Rakyat," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso mengatakan Sekolah Rakyat merupakan program yang sangat bagus.

Karena itu, Bank Indonesia ikut berkontribusi mendukung suksesnya program Sekolah Rakyat. 

"Kami mulai di Jabodetabek, ada 8 Sekolah Rakyat. Dan tentunya ini juga niat baik kami untuk coba nanti di tahun depan kita perluas bagaimana kantor-kantor Bank Indonesia juga bisa mendukung program Sekolah Rakyat," katanya. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved