Wiranto Diserang

Giliran Istri Anggota Kodim Wonosobo Menangis Usai Posting Nyinyir Terkait Penusukan Wiranto

"Iseng terpengaruh medsos. Tapi kalau sudah terjadi adanya cuma penyesalan, nangis, apalagi anaknya masih kecil,"

ANTARA FOTO/Jojon
Irma Zulkifli Nasution Hendari, istri mantan Komandan Kodim 1417 Kendari Kolonel Kav Hendi Suhendi, menangis usai Upacara Sertijab Komandan Kodim 1417 Kendari di Aula Tamalaki Korem 143 Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (12/10/2019). Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIV Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi mengatakan akan menyerahkan kepada pihak kepolisian kasus Irma Zulkifli Nasution Hendari yang diduga melanggar UU ITE akibat komentar di media sosial tentang penyerangan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto. 

Ternyata bukan hanya tiga anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikenai sanksi gegara status bernuansa negatif terkait penusukan Menko Polhukam Wiranto.

Satu lagi kasus serupa dilakukan istri anggota Kodim 0707 Wonosobo berinisial WW.

Seperti istri anggota TNI lainnya, WW dilaporkan ke polisi dan suaminya ditahan 14 hari oleh institusinya.

Meski tak menyebutkan nama, postingan WW di Facebook diduga terkait dengan kasus penusukan Wiranto.

Begini isi postingannya, "Harusnya pisau yg buat nusuk kasih RACUN ULAR BERBISA dulu, biar nanti KOID nya juga kagak setingan, mau ikut2tan drama korea ya."

Status nyinyir anggota kodim 0807 Wonosobo
Status nyinyir anggota kodim 0807 Wonosobo (TribunJateng/facebook)

Akun Facebook WW saat ini sudah tidak lagi aktif, namun jejak digitalnya sudah beredar luas.

Kumpulkan Anggota

Dandim 0707 Wonosobo Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat mengatakan, setelah kasus itu, ia telah mengumpulkan seluruh anggota sekaligus istrinya yang tergabung dalam Persit.

Jadi Korban Tindak Terorisme, Wiranto dan 3 Korban Penusukan Dapat Kompensasi dari LPSK

Istri Mantan Dandim Kendari Irma Nasution Dilaporkan Anggota Denpom TNI ke Polisi, Sebagai Pribadi

Kunai yang Dipakai Abu Rara dan Istrinya untuk Tikam Wiranto Tak Beracun, Gampang Dicari di Pasaran

Wiwid mengatakan, pihaknya ingin memberikan pengarahan kepada seluruh anggota, terutama terkait tata krama dalam bermedia sosial.

"Siang itu saya kumpulkan, yang utama bahas kaidah medsos yang baik,"katanya

Wiwid tak ingin kejadian yang menimpa salah satu anggotanya terulang kembali.

Ia meminta maaf kepada masyarakat terkait beredarnya postingan istri salah satu anggotanya, WW, yang mengarah pada dugaan ujaran kebencian.

Kembali Masuk Penjara, Kriss Hatta Menduga Mantan Istri dan Antony Hillenaar Ingin Menjatuhkannya

Ia menyampaikan, pihaknya telah memeriksa WW dan suaminya, BD usai postingan itu beredar di media sosial.

Pada pemeriksaan itu, WW mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas perbuatannya.

Ia pun berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya itu kembali.

Tetapi WW tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Kodim telah menyerahkan kasus dugaan ujaran kebencian itu ke Polres Wonosobo, kemarin.

Penyebar Video Penggal Kepala Presiden Joko WIdodo Divonis Bebas, Tak Pernah Dikunjungi Teman

Pasalnya, WW adalah warga sipil sehingga proses hukum melalui peradilan umum.

Dandim pun ikut mengantarkan langsung berkas aduan itu ke Polres Wonosobo.

Adapun suaminya, BD yang merupakan anggota Kodim 0707/Wonosobo harus menjalani proses hukum disiplin militer.

Meskipun demikian, Wiwid menegaskan, BD sampai saat ini belum dijatuhi sanksi karena masih menunggu proses sidang disiplin militer.

Sidang itu akan memutuskan sanksi terhadap BD.

Priscilla Hertati Waspadai Pukulan Antoniyar di Ajang One Championship

Ancamannya hingga penahanan ringan maksimal 14 hari serta sanksi administrasi.

"Semuanya masih proses, ini juga masih diduga,"katanya

Istri Anggota Kodim Menangis.

Pasi Intel Kodim 0707 Wonosobo Kapten Arm Supriyanto menambahkan, pihaknya sebenarnya kerap memberikan pengarahan kepada anggota maupun Persit, baik melalui surat edaran atau pertemuan langsung.

Tetapi pihaknya tidak mungkin memantau satu persatu aktivitas anggota dan istrinya di dunia maya setiap waktu.

Dua Bulan Sebelum Meninggal Dunia, Sulli Ingin Melepas Posisinya di Reply Night

Setelah melakukan pemeriksaan terhadap WW, ia pun menyimpulkan, WW sebenarnya tak punya maksud jahat melalui postingannya/

Ia melakukan itu secara spontanitas atau keisengan belaka.

Pun tidak ada indikasi perempuan itu terpapar paham radikal.

Apa yang dialami WW pun bisa terjadi kepada siapa saja di tengah derasnya arus informasi di media sosial.

"Iseng terpengaruh medsos. Tapi kalau sudah terjadi adanya cuma penyesalan, nangis, apalagi anaknya masih kecil," katanya. 

Via Tol Trans Jawa Volume Pengiriman Barang Naik Signifikan, Ongkos Tol Rp 500.000 Jadi Tak Berarti

 Kasus Sebelumnya

Seperti diketahui, sebelumnya postingan Irma Nasution di Facebook, membuat sang suami yang menjabat Dandim Kendari Kolonel Hendi Suhendi, Dicopot dari jabatannya.

Selain Kolonel Hendi Suhendi, satu anggota TNI AD juga dikenai sanksi yakni Serda Z, karena LZ, istrinya, membuat Postingan negatif.

Lalu TNI AU juga menahan dan mencopot Peltu YNS dari jabatannya sebagai anggota Satpomau Lanud Muljono Surabaya gegara isi Cuitan sang Istri FS bernuansa fitnah tentang penusukan Wiranto di media sosial.

 SM Entertainment Ungkap Keinginan Keluarga Sulli untuk Menggelar Pemakaman Tertutup

 Irma Nasution yang juga menangis menyesali perbuatannya menulis, "JANGAN cemen pak, kejadianmu, tak sebanding dengan berjuta nyawa melayang."

Postingan Istri HS yang bermuatan negatif dan diduga melanggar UU ITE.
Postingan Istri HS yang bermuatan negatif dan diduga melanggar UU ITE. (Istimewa)

Irma menulis postingan beberapa jam setelah Menko Polhukam Wiranto ditikam di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) siang.

Sang pemilik akun, Irma Nasution, dianggap nyinyir, skeptis, tidak percaya kejadian yang menimpa Wiranto sungguhan.

Akibatnya, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa mencopot Kolonel Hendi Suhendi dari jabatan Dandim Kendari.

Rampok Satroni Rumah Janda, Uang Rp 50 Juta Digondol, Korban Diikat dan Dibekap Sampai Pingsan

Kolonel Hendi pun menjalani penahanan selama 14 hari.

Jabatan Dandim Kendari selanjutnya diserahkan ke Kolonel Inf Alamsyah.

Sementara itu Serda Z juga dikenai sanksi karena LZ, istrinya, membuat postingan negatif.

Ia baru naik golongan dari Tamtama ke Bintara.

Serda Z bertugas sebagai Bintara di Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud) di Cisarua, Bandung, Jawa Barat.

Serda Z terhitung 7 Oktober 2019 pindah ke Detasemen Kavaleri Berkuda (Denkavkud).

Sebelumnya, ia bertugas di Batalyon Kavaleri IV Kodam III Siliwangi.

Hamili Siswi SMK, Tukang Ojek Dibekuk di Tempat Persembunyiannya, Ancaman 15 Tahun Penjara Menanti

TNI AU juga menahan dan mencopot Pembantu Letnan Satu (Peltu) YNS dari jabatannya sebagai anggota Satuan Polisi Militer TNI AU (Satpomau) Lanud Muljono, Sidoarjo.

Peltu YNS dicopot lantaran istrinya, FS, berkomentar bernuansa fitnah tentang penusukan Wiranto di media sosial.

“Peltu YNS mendapat teguran keras, dicopot dari jabatan dan ditahan dalam rangka penyidikan oleh POM AU,” kata Kadispenau Marsma TNI Fajar Adriyanto dalam keterangannya, Jumat (11/10).

Meski demikian, FS, Istri Peltu YNS, belum dijaring tersangka kasus penistaan terhadap Menko Polhukam Wiranto.

Serial Kicauan Wanda Hamidah Memuncaki Trending Topic karena Terbukti dan Dia Dijuluki Peramal Ulung

Namun Polres Sidoarjo telah menyita telepon selular milik istri anggota TNI AU tersebut untuk dikirimkan ke Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri, untuk diperiksa.

“Ponsel (telepon selular) yang disita itu dibawa ke labfor untuk kepentingan pemeriksaan,” kata Kapolres Sidoarjo, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho, Minggu (13/10).

Menurutnya, setelah menerima laporan dari Polisi Militer TNI AU Lanud Muljono, Jumat malam lalu, Polres Sidoarjo masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.

Sedangkan FS masih berstatus sebagai terlapor, belum jadi tersangka.

Ribut di Perairan Selat Sunda, Angkatan Perang Indonesia Berhasil Usir Militer Inggris

Sebelumnya, FS telah menjalani pemeriksaan selama enam jam, pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari.

FS dilaporkan ke Polres Sidoarjo setelah menulis kalimat bernada penistaan terhadap Wiranto yang menjadi korban penikaman di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).

 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul WW, Istri Anggota Kodim Wonosobo Nangis Sesali Unggahannya yang Viral di Medsos, Penulis: khoirul muzaki

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved