Berita Nasional
Siapa Sosok Ahmad Dofiri yang Dipercaya Prabowo Subianto untuk Reformasi Polri?
Mantan Wakapolri Ahmad Dofiri dipanggil Presiden RI Prabowo Subianto ke Istana Negara Rabu (17/9/2025) siang.
WARTAKOTALIVE.COM - Mantan Wakapolri Ahmad Dofiri dipanggil Presiden RI Prabowo Subianto ke Istana Negara Rabu (17/9/2025) siang.
Jenderal Polisi Purnawirawan itu dipanggil Prabowo Subianto di tengah isu reshuffle Kabinet RI.
Dofiri dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dan Reformasi Kepolisian, yang merupakan jabatan baru pada era Presiden Prabowo.
Staf Ahli Presiden Bidang Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) merupakan jabatan baru di tengah rencana reformasi Polri yang akan dilakukan Prabowo Subianto.
Lalu siapa sosok Ahmad Dofiri?
Pria kelahiran 4 Juni 1967 itu adalah seorang purnawirawan Polri yang jabatan terakhirnya adalah Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Dofiri menjabat sebagai Wakapolri 11 November 2024 – 30 Juni 2025.
Mantan Wakapolri dari Kapolri Listyo Sigit Prabowo ini merupakan lulusan terbaik Akpol 1989 ini berpengalaman dalam bidang SDM.
Jabatan terakhir jenderal bintang tiga ini adalah Inspektur Pengawasan Umum Polri.
Pendidikan dasar Ahmad Dofiri dimulai di SD Negeri Tegalurung dan lulus pada tahun 1980.
Ia melanjutkan ke SMP Negeri 1 Indramayu dan lulus pada 1983, kemudian ke SMA Negeri 1 Sindang dan lulus pada 1986.
Baca juga: Suasana Istana Jelang Reshuffle Kabinet Prabowo Hari Ini
Setelah itu, ia menempuh pendidikan di Akademi Kepolisian (Akpol) dan lulus pada 1989 sebagai penerima penghargaan Adhi Makayasa.
Ahmad Dofiri juga menyelesaikan Program Pascasarjana Kajian Ilmu Kepolisian di Universitas Indonesia pada tahun 2000.
Dalam bidang pendidikan kepolisian, Ahmad Dofiri mengikuti berbagai pendidikan lanjutan, antara lain Dikjur Serse Umum (1992), Daspa Brimob (1994), Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1996, Sespim Polri pada 2003, dan Sespimti Polri pada 2012.
Karier Ahmad Dofiri di kepolisian dimulai sebagai Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada 1990. Ia kemudian menjabat sebagai Kanit Resmob Polres Tangerang (1991), Danton Tar Akpol (1992), Kapuskodalops Polres Tangerang (1996), Kapolsekta Jatiuwung (1997), dan Kapolsek Metro Kebayoran Baru (1998). Pada 1999, ia menjadi Pok Peneliti Ahli PPITK-PTIK.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.