Kawanan Monyet di PIK Doyan Santap Sesajen Warga, Juga Suka Makan Sampah Tercemar Logam Berat
BKSDA DKI Jakarta membeberkan penyebab kawanan monyet ekor panjang berkeliaran ke permukiman warga Pantai Indah Kapuk (PIK).
Penulis: Luthfi Khairul Fikri |
"Yaitu dengan makan sampah yang masuk ke dalam kawasan," katanya.
Kawanan monyet itu berkeliaran di wilayah PIK, juga karena kebiasaan masyarakat yang memberi mereka makanan.
Hal itu berdasarkan kajian BKSDA DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI).
• Video Mesum Perempuan Berseragam ASN Dibikin Sebagai Kenangan Dua Guru Pernah Bercinta
Hasil kajian menyatakan, teridentifikasi perilaku makan kawanan monyet ekor panjang (MEP) itu berubah karena warga yang melintas sering memberi makan.
"Penyebab MEP keluar kawasan karena kebiasaan masyarakat memberi makan."
"Adanya kebiasaan tersebut mengubah perilaku mereka," papar Ida Harwati.
• Bamsoet Ungkap DPR Ditekan Negara-negara Eropa Saat Bahas Pasal LGBT di RUU KUHP
Padahal, berdasarkan data yang dikumpulkan YIARI dan mahasiswa yang meneliti MEP di suaka margasatwa itu, ketersediaan pakan serta tempat berlindung masih mendukung.
"Termasuk jenis makanan alami di kawasan suaka margasatwa, antara lain buah pidada," tutur Ida.
Diberitakan sebelumnya, kawanan monyet bebas berkeliaran di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Penjaringan, Jakarta Utara.
• Ditanya Perkembangan Kasus Novel Baswedan, Polri: Sabar, Tim Teknis Bekerja Keras Setiap Detik
Monyet-monyet ini keluar dari Suaka Margasatwa Muara Angke untuk mencari makan dari warga yang melintas di jalanan sekitar habitat buatan tersebut.
Pantauan Wartakotalive, beberapa hari lalu, monyet-monyet dapat ditemui di beberapa titik sekitaran Suaka Margasatwa Muara Angke.
Titik pertama adalah di Jalan Pantai Indah Utara 2, tepatnya di depan hutan lindung tersebut.
• INI Pasal yang Mengatur Napi Boleh Pulang ke Rumah dan Pelesiran ke Mal di Revisi UU Pemasyarakatan
Titik kedua di jalanan perumahan elite Mediterania Boulevard, atau di luar pagar sisi timur Suaka Margasatwa Muara Angke.
Kemudian, monyet-monyet ini juga dapat dijumpai di luar pagar belakang suaka margasatwa tersebut, yakni di jalanan sebelah Gereja Regina Caeli. (*)