Viral Medsos
INI Fakta Sebenarnya Video Viral Unboxing Tabung Gas, Pemilik Warung Sampai Tidak Nafsu Makan
Video tabung gas elpiji meledak setelah menyemburkan cairan beserta gas yang cukup banyak, beredar viral beberapa waktu lalu.
VIDEO tabung gas elpiji meledak setelah menyemburkan cairan beserta gas yang cukup banyak, beredar viral beberapa waktu lalu.
Bagaimana peristiwa itu terjadi? Apakah benar kedua karyawan rumah makan itu sedang 'unboxing' tabung gas?
Rabu (18/9/2019) lalu, Tribunjogja.com berhasil menjumpai pemilik rumah makan yang terletak di Jalan Jogja-Solo.
Menurut keterangan yang diberikannya kepada Tribunjogja.com, peristiwa pada video yang beredar di warganet, bermula saat karyawannya menghidupkan kompor.
"Pada awalnya sekitar pukul 8 pagi, kedua karyawan saya mencoba untuk menghidupkan kompor dari tabung gas teesebut."
"Tapi berulang kali dicoba tak kunjung menyala," ungkapnya kepada Tribunjogja.com.
• Buya Syafii Maarif: KPK Tidak Suci, tapi Wajib Dibela
Pemilik tempat makan yang tidak ingin disebutkan identitasnya ini menambahkan, insiden itu sebenarnya murni kecelakaan.
"Setelah dicoba berulang kali, akhirnya api berhasil menyala."
"Namun nahas, selang penghubung tabung dan kompor lepas."
• Eggi Sudjana Tanya ke Jokowi Apakah Merasa Digulingkan? Kalau Tidak Ia Minta Kasusnya Dihentikan
"Malah didapati ada cairan yang menyembur dan divideokan oleh mereka," jelasnya.
Dia lalu menceritakan kelanjutan dari meledaknya tabung gas tersebut.
"Mereka tidak tahu jika cairan yang keluar yang mereka bilang air itu, keluar bersamaan dengan gas di dalam tabung LPG."
• Ada Dewan Pengawas, Pengamat Nilai Pimpinan KPK Tak Ada Gengsinya Lagi
"Dan di belakang ternyata ada yang sedang memasak, jadi api langsung menyambar dan meledak," tuturnya.
"Karyawan yang sedang di dalam langsung berlarian, dan dua orang ternyata mengalami luka bakar karena hawa panas yang ditimbulkan," paparnya.
Ada dua hal yang menurutnya menjadi keajaiban.
• Menpora Imam Nahrawi Jadi Tersangka Korupsi, Jokowi Langsung Cari Penggantinya, Kader PKB Lagi?
"Dalam kejadian kemarin memang cukup ajaib, karyawan saya menurut observasi dokter, tidak mengalami luka bakar yang serius."
"Selain itu rumah makan tidak terbakar karena semburan api itu," terangnya.
Padahal, katanya, di dapur rumah makan tersebut banyak barang yang mudah terbakar.
• Bantah Balas Dendam, KPK Sebut Kasus Imam Nahrawi Disidik Sebelum UU 30/2002 Direvisi
"Di belakang sana padahal banyak barang yang mudah terbakar, bahkan sebagian sudah terbakar seperti koran dan kardus."
"Tapi untungnya rumah makan ini tidak terbakar," ucapnya.
Wanita yang mengaku telah membuka usaha tempat makan dari tahun 1995, menyatakan telah mengganti seluruh saluran listrik.
• Imam Nahrawi Kirim Surat Pengunduran Diri, Jokowi Hormati Keputusan KPK
"Karena kejadian kemarin, banyak kabel yang meleleh. Langsung semua diganti biar tidak ada lagi kecelakaan kerja seperti kemarin."
"Dan kemarin merupakan kecelakaan kerja pertama sejak tempat makan ini beroperasi," tuturnya.
Sang pemilik tempat makan yang didatangi Tribunjogja.com ini mengaku masih shock.
• VIDEO Garuda Muda Pesta 15 Gol ke Gawang Kepulauan Mariana Utara
"Sejak kemarin masih shock, sampai-sampai belum berani ke dapur," akunya.
Ia mengaku dua hari pasca-kejadian merasa tidak nafsu makan.
"Setelah kejadian kemarin, saya masih merasa tidak punya nafsu makan."
• Pengadilan Tinggi DKI Tolak Banding Ratna Sarumpaet, Pertimbangkan Kasasi
"Bahkan dengan kompor sekarang juga takut. Terlebih kemarin lihat banyak komentar di internet yang kurang tepat," bebernya.
Menurut keterangannya, saat ini kondisi kedua karyawannya sudah membaik.
"Sekarang mereka sudah membaik, hanya butuh pemulihan biar tidak infeksi."
• Tak Ada Warga yang Peduli Saat Lihat Nenek Gendong Jenazah Cucu, Menegur Pun Tidak
"Nantinya jika sembuh, mereka masih ingin kembali bekerja seperti semula."
"Dan karena mereka karyawan, seluruh biaya pengobatan saya yang menanggungnya," jelasnya.
Penjelasan Pertamina
Humas Pertamina Yogyakarta Andar Titi Lestari mengatakan, LPG adalah singkatan dari Liquid Petroleum Gas.
"Jadi isi yang ada di dalam tabung gas itu merupakan gas yang sudah dipadatkan hingga berbentuk cair," jelasnya saat dihubungi Tribunjogja.com.
Proses pengisian tabung LPG, katanya, sangat ketat.
• Menpora Imam Nahrawi Jadi Tersangka, Ali Mochtar Ngabalin: Bukti Presiden Tak Intervensi Kerja KPK
"Proses pengisian tabung LPG sangat ketat dan harus melewati beberapa rangkaian quality control."
"Baik itu dari isinya, timbangannya, dan bahkan kualitas tabungnya. Jadi masih layak dan tidaknya juga selalu kita perhatikan," jelasnya kepada Tribunjogja.com.
Dia juga memberikan sebuah ilustrasi terkait cairan dalam tabung LPG.
• Pernyataan Lengkap Menpora Imam Nahrawi Setelah Jadi Tersangka: Saya Tidak Seperti yang Dituduhkan
"Jika kita membeli korek api, lebih spesifiknya korek gas, itu yang terlihat cairan."
"Jadi isi tabung LPG juga seperti itu, tidak berupa gas," paparnya.
Ia juga menjelaskan soal standar pemakaian tabung LPG yang baik.
• Laode M Syarif Ungkap Yasonna Laoly Dua Kali Berbohong kepada KPK Soal Revisi UU 30/2002
"Standar safety penggunaan tabung LPG itu sebenarnya di luar ruangan."
"Agar jika ada kebocoran gas ketika di luar ruangan, gas akan langsung lepas di udara," tuturnya.
"Yang bahaya itu jika gas yang bocor terjebak di ruangan tanpa sirkulasi udara."
"Karena jika ada sedikit saja percikan api, maka langsung akan terbakar," imbuhnya. (Andreas Desca Budi Gunawan)