Kasus Rayya Disetop karena Meninggal, Vina Garut dan Satu Pelanggannya Masih Berurusan dengan Hukum

APARAT Satreskrim Polres Garut akan menghentikan perkara hukum yang menjerat tersangka A alias Rayya.

Tribun Jabar/Firman Wijaksana
Didampingi seorang wanita, tersangka A alias Rayya akhirnya diperiksa di Mapolres Garut, Selasa (20/8/2019). 

APARAT Satreskrim Polres Garut akan menghentikan perkara hukum yang menjerat tersangka A alias Rayya.

Alasannya, Rayya telah meninggal dunia.

"Betul, satu tersangka meninggal dunia atas nama A. Perkara dengan tersangka A kami hentikan," ujar Kasatreskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng saat dihubungi, Sabtu (7/9/2019).

BREAKING NEWS: Rayya Pemeran Video Vina Garut Meninggal Dunia, Lokasi Pemakaman Masih Didiskusikan

Maradona menyebut, meski perkara almarhum Rayya dihentikan, kasus tersebut belum ditutup.

Sebab, masih ada dua tersangka lain yang harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Untuk dua tersangka lainnya, yakni V dan W, akan tetap dilanjutkan prosesnya," katanya.

Rayya Pemeran Video Vina Garut Pernah Jadi Korban Banjir Bandang

Terkait keinginan V untuk melayat ke keluarga almarhum, Maradona belum bisa memastikan.

Pihaknya belum menerima permohonan resmi dari V atau kuasa hukumnya.

"Belum ada permohonan resmi masuk ke kami. Jadi belum kami tindak lanjuti permohonannya," ucapnya.

Ini Tiga Penyakit yang Diidap Rayya Pemeran Video Vina Garut Hingga Akhirnya Meninggal Dunia

Dalam kasus tersebut, polisi telah menetapkan tiga tersangka, yakni A alias Rayya, V pemeran wanita, dan W salah satu pelanggan.

Polisi juga mencari dua pria lain yang masih buron.

Rayya meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2019) pukul 03.00.

Jaringan ISIS Aktif Bergerak di Papua Setahun Terakhir, Sempat Rencanakan Mengebom Polres Manokwari

Jasadnya dimakamkan di TPU Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler, Sabtu siang.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, salah satu pemeran video Vina Garut berinisial A alias Rayya, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (7/9/2019) dini hari.

Kematian salah satu pelaku di kasus video yang menghebohkan itu dibenarkan oleh kuasa hukumnya.

"Iya, betul meninggal dunia. Jam 03.00 dikabarkan meninggal," ucap Soni Sanjaya, pengacara Rayya saat dihubungi.

 Komisi III DPR Siap Tunjukkan Arsip Rapat Saat Pimpinan KPK Setuju Revisi UU 30/2002

Soni mengatakan jenazah Rayya masih berada di kediamannya.

Namun, belum diketahui lokasi pemakaman Rayya karena masih didiskusikan keluarga.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng melalui Kanit PPA Aiptu Cecep Wawan Rustandi, belum mengetahui penyebab kematian Rayya.

 Mantan Suami Patahkan Pengakuan Vina Garut, Sebut Bekas Istrinya yang Ajak Main Bertiga

"Kami baru dapat informasi saja kalau dia meninggal dunia tadi subuh," ujarnya.

Cecep mendapat informasi Raya meninggal dari ketua RT tempat Rayya tinggal.

"Belum tahu dimakamkan di mana. Soalnya di sekitar rumahnya belum ada pemakaman," paparnya.

 Mobil Dinas Jokowi Mogok Lagi, Fadli Zon: Pakai Esemka Aja

Sebelumnya, pengakuan mengejutkan datang dari Rayya, tersangka kasus video Vina Garut.

Kini, Rayya balik membongkar aib mantan istrinya, V, yang tak lain adalah pemeran utama wanita dalam video Vina Garut.

Melalui kuasa hukumnya, Rayya menitipkan pesan yang mematahkan semua pengakuan V sebelumnya.

 300 Demonstran di Jayapura Berjanji Tak Mau Ikut Aksi Unjuk Rasa Lagi karena Merasa Ditipu

Rayya membantah pernyataan V yang mengaku dipaksa melakukan adegan panas dengan tiga pria.

Berdasarkan laporan wartawan Tribun Jabar, Soni, kuasa hukum tersangka kasus video Vina Garut mengatakan, tak benar ada unsur paksaan terhadap V.

Ia menyebut, justru V yang mengajukan permintaan tersebut.

 Ide Putar Lagu di Lampu Merah Muncul Saat Wali Kota Depok Menunggu Kereta Lewat

V disebut meminta Rayya ikut melakukan adegan panas dalam video Vina Garut.

"Tidak ada paksaan kepada V. Malah dia yang minta agar Rayya ikut," ungkap Soni, Senin (2/9/2019)

Kemudian, terlontar juga V yang justru meminta untuk dibuatkan video dan disebarkan di akun Twitter Rayya.

 Ungkap Keterlibatan Pihak Asing dalam Kerusuhan, Kapolri dan Panglima TNI Sepekan Berkantor di Papua

Kala itu, Rayya masih menjadi suami sah V.

"Saat pemeriksaan pertama itu dijelaskan jika V yang minta dibuatkan video dan disebar di twitter Rayya," bebernya.

Ia pun menyebut pengakuan V hanya alibi.

V justru disebut sama-sama menikmati perbuatan tersebut.

 Daftar 50 Anggota DPRD Kabupaten Bekasi 2019-2024: Baru Bisa Dilantik Dua Minggu Lagi

"Masa tertekan tapi lebih dari satu kali melakukannya? Apalagi videonya juga banyak. Dia (V) sama-sama menikmati," tuturnya.

Kepada Rayya, V disebut membolehkan jika ada pria yang berminat beradegan panas.

V pun disebut menyerahkan tempat berbuat adegan itu kepada pria yang minat kepadanya.

 Tak Cuma Putar Lagu di Lampu Merah, Wali Kota Depok Juga Siapkan Lima Bus untuk Kurangi Macet

Tak hanya itu, pemeran wanita video Vina Garut itu bahkan disebut menyerahkan proses transaksinya kepada Rayya.

"Kata V itu bilang ke Rayya kalau ada tamu yang minat silakan saja."

"Transaksinya dengan Rayya yang saat itu berstatus suaminya. Bisa langsung atau ketemu di hotel," papar Soni.

 Ibu Tikam Bayi Hingga Tewas Setelah Dimandikan, Mengaku Dapat Bisikan Gaib Kirim Anak ke Surga

Kemudian, semua uang hasil transaksi disebut diserahkan kepada V. Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu.

Rayya disebut tak mendapatkan uang sepeser pun.

"Malah dia yang minta agar Rayya ikut. Apalagi uangnya juga semua diterima V."

 Moeldoko Sebut Benny Wenda Aktor Kerusuhan di Papua, Ini yang Bakal Dilakukan Pemerintah

"Rayya sama sekali tidak dapat uang. Kalau klien saya dapat uang, bisa kena pasal penjualan orang. Tapi itu kan permintaan V," terangnya.

Disuruh Suami

V yang baru berusia 19 tahun menikah dengan tersangka A alias Rayya pada 2015.

Ia mengaku diminta suaminya, kini mantan, melakukan adegan itu.

Didampingi seorang wanita, tersangka A alias Rayya akhirnya diperiksa di Mapolres Garut, Selasa (20/8/2019).
Didampingi seorang wanita, tersangka A alias Rayya akhirnya diperiksa di Mapolres Garut, Selasa (20/8/2019). (Tribun Jabar/Firman Wijaksana)

Ia sadar jika saat melakukan hubungan direkam oleh suaminya.

Namun ia tak mengira video itu diedarkan dan akhirnya dikenal dengan nama video Vina Garut.

Selama ini, video tersebut disimpan oleh mantan suaminya itu.

 Kronologi Satpam Tewas Digigit Ular, Sempat Bercanda dengan Perekam Video

Alasannya menuruti permintaan suaminya untuk menjaga keutuhan rumah tangga.

Permintaan itu disampaikan A dengan alasan agar ia tak berhubungan dengan wanita lain.

V pun menuruti keinginan suaminya.

 10 Anggota Fraksi Hanura DPRD DKI Kosongkan Kantor, Kalau Masih Ada Barang Tersisa Bakal Dibuang

Ia takut ditinggalkan oleh suaminya.

Apalagi V sudah tak tinggal dengan orang tuanya.

Rayya lah yang menjadi tempatnya berlindung saat itu.

 Daftar Lengkap 20 Calon Pimpinan KPK yang Lolos Profile Assessment, Empat Jenderal Polisi Bertahan

"Saya mikirnya kalau ditolak pasti dimarahi. Apalagi suami terus minta. Pertamanya saya tolak. Tapi dia mendesak terus," kata V di Mapolres Garut, Rabu (21/8/2019).

V tak terlalu ingat persis kapan ia pertama kali melakukan hubungan badan beramai-ramai atau yang lebih dikenal dengan gangbang.

Ia hanya mengingat di tahun 2017 atau 2018 aksi pertamanya itu dilakukan.

 Sudah Dapat Dua Detail Kajian Penting Ini, Jokowi Segera Umumkan Lokasi Ibu Kota Baru Indonesia

Secara batin V mengaku tak nyaman.

Apalagi menjadi tontonan beberapa orang.

Namun ia harus bisa menikmati agar tak dimarahi suaminya.

 Selain Tak Kena Pajak Barang Mewah, Mobil Listrik Juga Bebas Ganjil Genap dan Gratis Parkir

"Jadi kepaksa seperti menikmati. Sebenarnya enggak nyaman, cuma mau gimana lagi?" ucapnya.

V mengaku tak mengenal para pria yang berada dalam video Vina Garut.

Ia bertemu semua lelaki itu di sebuah hotel.

 Ibu Kota Pindah ke Kalimantan Timur, Begini Cara Pemerintah Cegah Spekulan Tanah

Seingatnya, ia pernah tiga kali berhubungan dengan lebih dari dua pria.

Dua kali dilakukannya di sebuah hotel di kawasan Cipanas, Kecamatan Tarogong Kaler.

Sedangkan satu lagi dilakukan di sebuah tempat kos di Wanaraja.

 Bekasi dan Depok Ingin Masuk Jakarta, Anies Baswedan: Kenapa pada Ingin Gabung Ya?

"Ada yang dua orang (pria). Ada juga yang lebih dari dua (pria)," kata V.

Pria-pria itu, lanjutnya, mengenal suaminya melalui media sosial Twitter.

Tersangka A alias Rayya memasang fotonya di Twitter.

 Moeldoko: Ada Kelompok yang Terganggu dan Cemas Lihat Papua Maju

"Jadi ada yang ngontak ke messenger Twitter setelah suami pasang foto saya."

"Fotonya enggak ada muka saya. Cuma setengah badan," ujarnya.

Setelah bertransaksi dengan suaminya, V terpaksa harus melayani pria hidung belang itu.

 Indonesia Cuma Punya Delapan Mobil Kepresidenan, Itupun Dibagi Dua untuk Wapres

Bayarannya pun tak besar.

Ia hanya menerima uang sebesar Rp 500 ribu untuk sekali melakukan adegan tersebut.

"Saya, sih, dikasih sama suami Rp 500 ribu. Tapi mereka bayarnya berapa enggak tahu."

 BREAKING NEWS: Pemerintah Putuskan Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Negara Pengganti Jakarta

"Uangnya kan dikasih dari mereka langsung ke suami saya," ucapnya.

Kini V harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Ia pun menyesal telah melakukan perbuatan itu. Apalagi, videonya telah beredar di masyarakat. (Firman Wijaksana)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved