Ketua RT Lumpuhkan 1 Pencuri Sepeda Motor dengan Senjata Api, 3 Pelaku Lainnya Ditangkap Warga

Ketua RT Lumpuhkan 1 Pencuri Sepeda Motor dengan Senjata Api, 3 Pelaku Lainnya Ditangkap Warga

Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Polrestro Jakarta Barat membekuk 14 orang anggota geng motor yang diketahui mengeroyok Muhammad Anjay (23) hingga tewas di Jalan Arjuna Duri Kepa Kebon Jeruk Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. 

Kapolrestro Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan dari empat belas pelaku yang diamankan ini, sebanyak enam orang diantaranya masih di bawah umur atau kategori anak.

"Ke empat belas pelaku ini merupakan gabungan dari lima geng motor," kata Hengki, Rabu (28/8/2019).

Digosipkan Dekat dengan Faisal, Luna Maya: Dia Hanya Teman

Yakni geng motor Simprug, geng motor Enjoy Ciledug, geng Motor Angsana Kebon Jeruk, Geng motor Bulak Bekasi, dan geng motor pakembangan Palmerah.

"Semuanyq tergabung dalam kelompok geng motor Jakarta- Tangerang All Star" kata Hengki.

Ia merinci keempat belas pelaku yang dibekuk adalah MM (18), RS (21), FH (20), RH (22), SAA (19), APP (15), MIK (16), BDO (18), RR (16), AG (15), DM (15), RZZ (18), SP (20), TA (16).

"Ada tujuh pelaku yang masih dalam pengejaran petugas dan masuk dalam DPO kami," katanya.

Instagram Pelaku Pembunuhan ayah dan Anak Dirundung, Gisel Mantan Gading Marten Angkat Bicara

Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Edi Suranta mengatakan dari empat belas pelaku yang ditangkap, lima diantaranya terpaksa ditembak kakinya.

"Sebab saat akan ditangkap mereka berupaya melawan dengan menggunakan senjata tajam," kata Edi.

Ia menjelaskan, aksi para pelaku terhadap korban tewas berawal, saat korban bersama rekannya sedang berputar-putar berboncengan mengendarai sepeda motor.

"Kemudian tiba-tiba berpapasan dengan kelompok pelaku sebanyak sekira 21 orang. Para pelaku ini berboncengan mengendarai sepeda motornya dan membawa senjata tajam," katanya.

Begini Sosok Dana Korban Pembunuhan Ibu Tiri di Mata Sahabat

Saat itu kata dia para pelaku langsung turun dari motor dan menyerang korban.

"Mereka menyerang sambil bilang supaya Jangan macam-macam dengan Gangster Jakarta Tangerang," katanya.

Akibatnya kata Edi, korban yakni Muhammad Anjay bersama dua rekannya langsung dibacok oleh para pelaku.

"Korban sempat dilarikan ke Klinik 24 jam hingga kemudian dirujuk ke RS Pelni. Setelah di tangani medis, satu korban meninggal dunia. Sedangkan dua rekan korban lainnya yang terluka dirujuk ke RS Tarakan," kata Edi.

Otak Pembunuhan Ayah dan Anak , Ternyata Terlilit Utang Rp 7 Miliar, Cicilan Per Bulan Rp 200 Juta

Menurut Edi, dari hasil pemeriksaan kepada para pelaku diketahui bahwa kelompok pelaku melakukan aksinya dengan janjian lewat sosial media dan status live di sosial media.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved