Seleksi Pimpinan KPK
Gagal Lolos Seleksi Calon Pimpinan, Ini yang Bakal Dilakukan Laode M Syarif dari Luar KPK
KOMISIONER Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif gagal lolos seleksi calon pimpinan lembaga anti-rasuah.
14. Nurul Ghufron: Dosen
15. Roby Arya B: PNS Sekretariat Kabinet
16. Sigit Danang Joyo: PNS Kementerian Keuangan
17. Brigjen Sri Handayani: Wakapolda Kalimantan Barat
18. Sugeng Purnomo: Jaksa
19. Sujanarko: Pegawai KPK
20. Supardi: Jaksa.
Sebelumnya, Mabes Polri buka suara terkait lolosnya enam calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari Korps Bhayangkara dalam psikotes.
Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, capim KPK dari institusinya yang lolos merupakan perwira tinggi (Pati) Polri terbaik.
"Bahwa Capim KPK yang lolos saat ini lulus uji hasil psikologis, seperti yang saya sampaikan di awal itu, merupakan perwira-perwira tinggi polri yang terbaik," ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (6/8/2019).
• Daftar Lengkap 40 Calon Pimpinan KPK yang Lolos Psikotes, Basaria Panjaitan Tersingkir
Ia juga mengatakan, Pansel KPK telah membuktikan seluruh tahapan dilakukan dengan transparan dan dengan sistem kredibel.
Sebab, ada pula sejumlah capim yang tak lolos meski saat ini masih menjabat di lembaga anti-rasuah tersebut, seperti Basaria Panjaitan.
"Tinggal beberapa tahapan itu kurang lebih sekitar 3, 4 tahapan lagi."
• 50 Pelari Sukses Estafet dari Rengasdengklok ke Tugu Proklamasi yang Digelar Holisticare Ester C
"Tiga atau empat tahapan lagi itu pun tahapan-tahapan yang cukup sangat sulit juga, dan sangat ketat."
"Kita mengetahui bersama bahwa pansel ini sudah membuktikan bahwa seluruh tahapan-tahapan disampaikan secara transparan dan memiliki sistem yang juga kredibel," tuturnya.
Enam capim KPK dari Polri telah lolos uji psikologis. Mereka adalah Wakabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, dan Kapolda Sumatera Selatan Irjen Firli.
• Salah Satu Calon Pimpinan KPK Punya Harta Lebih dari Rp 1 Triliun, Ternyata Ini yang Terjadi
Lalu, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun, dan Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih.
Ada juga Wakapolda Kalimantan Barat Brigjen Sri Handayani yang telah mendapat penugasan baru sebagai Karowatpers SSDM Polri. (Ilham Rian Pratama)