Projo Nyatakan Dukungan ke Prabowo, Gerindra Siap Sambut Gelombang Relawan Jokowi

WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Arah politik relawan Joko Widodo (Jokowi) yang tergabung dalam Projo kini mulai mengerucut.

Dalam Kongres III yang digelar di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (1/11/2025), Projo secara resmi menyatakan dukungan politiknya kepada Presiden Prabowo Subianto.

Langkah tersebut menjadi penanda perubahan sikap organisasi relawan yang selama lebih dari satu dekade dikenal sebagai barisan pendukung Jokowi.

Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang turut menghadiri kongres menyatakan, partainya siap menyambut para relawan yang ingin bergabung dalam barisan pendukung pemerintahan Prabowo.

“Projo ini dari awal sudah menyatakan dukungan terhadap pemerintahan Presiden Prabowo. Kami tentu mengapresiasi sikap tersebut. Karena itu kami hadir hari ini sebagai sahabat Projo,” ujar Dasco saat ditemui sebelum memasuki ruang kongres.

Dasco menambahkan, Partai Gerindra tidak menutup pintu bagi siapa pun yang ingin berkontribusi, termasuk dari kalangan relawan Jokowi.

“Kalau Gerindra siap menerima gelombang besar dari mana pun. Namanya aspirasi, tentu akan kami pertimbangkan untuk diakomodasi,” ucapnya.

Pertemuan antara Dasco dan jajaran pengurus Projo berlangsung secara tertutup.

Meski demikian, suasana di lokasi kongres tampak cair.

Sejumlah peserta kongres mengenakan atribut bernuansa merah-putih dengan tulisan “Projo untuk Prabowo”, menandakan perubahan arah dukungan organisasi tersebut.

Dalam kongres itu pula, sejumlah perwakilan daerah menyuarakan usulan agar logo Projo diganti sebagai simbol perubahan orientasi politik pasca berakhirnya masa kepemimpinan Jokowi.

Meski belum diputuskan secara resmi, gagasan tersebut mendapat sambutan positif dari peserta kongres.

Langkah politik Projo ini menjadi salah satu sinyal kuat konsolidasi relawan Jokowi ke pemerintahan baru.

Sejak pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden RI, sejumlah tokoh dan jaringan relawan Jokowi memang mulai menunjukkan dukungan terhadap arah kebijakan pemerintahan baru, terutama dalam program lanjutan pembangunan infrastruktur dan hilirisasi industri.

Kongres III Projo disebut-sebut menjadi momentum penting dalam peta politik relawan nasional.