Aksi OPM

KKB Bunuh Briptu Hedar, Jusuf Kalla: Apabila Diserang Harus Kembali Membalas

WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, TNI-Polri harus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membunuh Briptu Hedar di Kabupaten Puncak

Biro Pers Setpres/Kris
Wapres Jusuf Kalla berdiskusi dengan para menteri membahas mengenai kebijakan B20 dalam rapat terbatas yang dilaksanakan di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2019). 

WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, TNI-Polri harus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membunuh Briptu Hedar di Kabupaten Puncak, Papua.

"TNI-Polri selalu menjalankan tugasnya dengan baik," ujar JK di Seskoal Cipulir, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019).

"Tapi apabila diserang, tentu tidak bisa pasrah, harus kembali membalas siapa penyerangnya," sambungnya.

Ini Sederet Prestasi Briptu Hedar Sebelum Gugur Ditembak KKB Papua, Pernah Bebaskan Sandera

Apa yang dilakukan TNI-Polri dalam melakukan perburuan terhadap para pelaku, kata dia, bukan merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM).

Melainkan, tugas dan fungsinya sebagai alat negara yang menjaga pertahanan dan keamanan.

Ia bahkan meyakini apa yang dilakukan TNI-Polri sudah sesuai prosedur.

Daftar Lengkap 12 Tersangka Kasus Korupsi KTP Elektronik yang Bergulir Sejak 2014

Pernyataan tersebut disampaikan untuk menanggapi adanya pelaporan yang dilakukan oleh lembaga HAM internasional terkait apa yang dilakukan TNI-Polri di Papua.

"Bukan hanya karena satu korban di Papua, lalu TNI dianggap melanggar HAM."

"Kita (ini) tergantung prosedural apa yang kita buat, seperti itu, tergantung hukum yang kita tegakkan," papar JK.

Ini Isi Lengkap Instruksi Anies Baswedan tentang Upacara Bendera di Pulau Reklamasi

JK pun menilai jika ada yang harus disebut sebagai pelanggar HAM, ada negara lain yang secara jelas melakukan pelanggaran HAM.

"Kalau soal melanggar HAM, barangkali negara yang paling langgar HAM di dunia adalah Amerika, karena dia merupakan pelanggar HAM mengebom negara kiri kanan tanpa dasar," tegas JK.

Menurutnya, pengeboman terhadap sejumlah negara yang dilakukan tanpa dasar atau sebab yang jelas, merupakan bentuk pelanggaran HAM terbesar di dunia.

BREAKING NEWS: Untuk Ketiga Kalinya Pesinetron Rio Reifan Diciduk Polisi karena Pakai Narkoba

"Ngebom Vietnam, ngebom Suriah, ngebom Irak, ngebom Libya, itu pelanggaran HAM terbesar di dunia yang terjadi," beber JK.

Sebelumnya Wartakotalive memberitakan, anggota Satgas Gakkum Polda Papua Briptu Hedar yang sempat disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB), ditemukan meninggal dunia.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, jenazah Briptu Hedar ditemukan Senin (12/8/2019) pukul 17.30 WIT.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved