Aksi OPM
KKB Bunuh Briptu Hedar, Jusuf Kalla: Apabila Diserang Harus Kembali Membalas
WAKIL Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, TNI-Polri harus mengejar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang membunuh Briptu Hedar di Kabupaten Puncak
Saat tiba di Kampung Usir, Briptu Hedar dipanggil oleh temannya, sehingga Bripka Alfonso memberhentikan kendaraannya.
Selanjutnya, Briptu Hedar menghampiri temannya tersebut, sedangkan Bripka Alfonso menunggu di samping motor.
• Hendak Sembelih Hewan Kurban, Pria Ini Meninggal di Dekat Leher Sapi yang akan Digorok
Saat Briptu Hedar berbicara dengan temannya tersebut, tiba-tiba sekelompok orang datang dan langsung membawa dan menyandera Briptu Hedar.
Bripka Alfonso sempat meminta tolong dan langsung kembali dengan sepeda motor guna melaporkan peristiwa tersebut ke Pos Polisi di Kago Kabupaten Puncak.
"Kapolres Puncak Jaya, bupati, dan para tokoh masih melakukan negosiasi terhadap kelompok tersebut," ujarnya di Jayapura, dikutip dari Kompas.com, Senin (12/08/2019).
• Ini Daftar Sembilan Ruas Jalan Tol yang Siap Diresmikan Hingga Akhir 2019
Menurut Kamal, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan TNI untuk melakukan pendekatan terhadap para tokoh masyarakat Puncak.
Kepolisian meminta kelompok itu segera membebaskan Briptu Hedar.
Karena, selama ini yang bersangkutan melaksanakan tugas di daerah tersebut tidak memiliki catatan buruk dan aktif berkomunikasi dengan warga setempat.
• Tiga Gigi Warga Cengkareng Patah Disepak Sapi Kurban yang Stres Saat Hendak Disembelih
"Selain itu kami juga meminta untuk segera membebaskan anggota kami," ucapnya.
Versi Lain
Brigadir Satu (Briptu) Hedar dengan NRP 95070526 tewas, seusai diduga diculik oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kampung Mudiok, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (12/8/2019).
Briptu Hedar, lelaki asal Kabupaten Barru, Sulsel, direnggut nyawanya oleh KKB Papua.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani membenarkan hal tersebut.
• Daftar Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Amin Beredar! Susi Pudjiastuti Gantikan Luhut Panjaitan
Dia mengatakan, rencananya jenazah akan dikebumikan di Kabupaten Barru, Sulsel.
"Sekarang almarhum sudah dievakuasi ke Kabupaten Mimika."