Bekasi Bahas Darurat Pinjol dan Rentenir, FGD Sepakati Pembentukan Konsorsium Keuangan Syariah

Bekasi bentuk konsorsium dan susun roadmap penguatan keuangan syariah untuk atasi pinjol, rentenir, dan pinjaman ribawi yang meresahkan masyarakat.

Wartakotalive/Fitriyandi Al Fajri
DARURAT PINJOL - Direktur Eksekutif UCare Indonesia Muhammad Anwar (kiri) dan Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah Kota Bekasi Hidayat Tri (kanan) saat menunjukkan hasil FGD dengan tujuh poin mengenai darurat pinjol dan rentenir. Acara berlangsung di Ballroom Hotel Amaroossa Grande Bekasi pada Rabu (19/11/2025). 

Anwar menilai perlu adanya kolaborasi lintas sektor untuk mengurai permasalahan tersebut, sekaligus merumuskan strategi pencegahan, penanganan dan mitigasi korban jeratan rentenir.

"Forum ini mempertemukan unsur pemerintah daerah, MUI, MES, ICMI, DPRD, POLRES, lembaga zakat, dan perbankan syariah untuk merumuskan langkah bersama dalam membangun ekonomi umat yang kuat dan bebas dari praktik ribawi, " ungkapnya.

Anwar mengklaim, Pemerintah Kota Bekasi menyambut positif hasil FGD tersebut.

Seluruh rekomendasi yang disusun akan menjadi bagian dari upaya bersama untuk melindungi masyarakat dari praktik pinjaman ilegal dan rentenir yang selama ini menimbulkan keresahan di Kota Bekasi.

Diketahui, para narasumber yang hadir antara lain Ketua MUI Kota Bekasi KH Syaifuddin Siroj, Ketua Yayasan LAZ UCare Indonesia Muhammad Anwar, Dewan Pakar MES Siswandi, Ketua ICMI Kota Bekasi Dr Inayatullah, Direktur Utama BPRS Patriot Fasihul Islam, Business Empowerment Team Leader BSI Fauzi Indrianto, dan Kanit Krimsus Polres Metro Bekasi AKP Acep Wahyu. (faf)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved