Kriminalitas
Pengamat UI Ungkap 2 Pola Bullying di Sekolah, Dikaitkan Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel
Pengamat UI beberkan dua pola bullying di sekolah usai siswa SMPN 19 Tangsel meninggal diduga akibat kekerasan teman sebangku.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
istimewa
KASUS BULLY - Rissalwan Habdy Lubis pengamat sosial dari Universitas Indonesia menanggapi maraknya pembullyan di sekolah, terutama yang terjadi di SMPN 19 Tangsel
MH mengalami tindak kekerasan di dalam kelas saat jam istirahat Senin (10/11/2025).
Korban diduga dijedotkan kepalanya ke kursi besi oleh teman sebangkunya, RI.
Kepala SMPN 19 Tangsel, Frida Tesalonika, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengatakan pihak sekolah telah melakukan mediasi antara orang tua korban dan pelaku.
Namun, kondisi MH saat ini dikabarkan meninggal dunia di RS Fatmawati setelah sebelumnua kritis dan mendapatkan perawatan intensif di ICU, Minggu (16/11/2025) pukul 06.00 WIB. (m40)
Berita Terkait:#Kriminalitas
| Polres Periksa 4 Saksi, Dugaan Bully di SMPN 19 Tangsel Masuk Penyelidikan |
|
|---|
| Tawuran Dua Kelompok Pemuda Pecah di PGC Cililitan, 10 Orang Diamankan |
|
|---|
| Sempat Diamuk Massa, 3 Pencopet Ponsel di Halte TransJakarta Buaran Jakarta Timur Ditahan Polisi |
|
|---|
| Perempuan Disiksa karena Menolak Melakukan Tindak Kriminal hingga Viral, Pelaku Ditangkap Polisi |
|
|---|
| Lukai Korban, 2 Pelaku Tawuran yang Pakai Senjata Tajam di Depok Jawa Barat Ditangkap Polisi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Rissalwan-Habdy-Lubis45.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.