Berita Jakarta

Belum Ada Keputusan, Pramono Sebut UMP DKI 2026 Masih Digodok

Pemprov DKI Jakarta kini masih membahas soal tuntutan kenaikkan Upah Minimum Propinsi atau UMP 2026.

Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti
UMP DKI 2026 - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung sebut masih menggodok besaran kenaikan UMP DKI 2026.(Foto: Yolanda Putri Dewanti) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Partai Buruh menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2026 sebesar 8,5 persen hingga 10,5 persen.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung masih menggodok besaran kenaikan UMP DKI 2026.

"Jadi sekarang ini baru dalam penggodokan," kata Pramono, Kamis (13/11/2025).

Pramono pun tidak mau membocorkan berapa kisaran besaran kenaikan UMP DKI 2026 yang saat ini sedang dibahas.

"Saya tentunya tidak berkompeten untuk menyampaikan sebelum angka ini secara resmi masuk ke dalam gubernur," jelas dia.

Baca juga: Pemprov DKI Belum Bisa Putuskan Kenaikan Upah Minimum Sektor Pekerja, Usai Penetapan UMP Jakarta

Jika angka kenaikan UMP DKI 2026, sudah final, barulah Pramono akan mengumumkan secara langsung. 

"Jadi nanti pada saatnya," singkatnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden KSPI sekaligus Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, menuntut kenaikan UMP 2026 sebesar 8,5 - 10,5 persen.

Penetapan UMP biasanya dilakukan pemerintah daerah setiap akhir tahun dengan sejumlah pertimbangan, yakni inflasi dan pertumbuhan ekonomi. 

Tahun lalu, UMP DKI Jakarta naik 3,6 persen menjadi Rp5,07 juta.

Baca juga: Daftar UMP 2025 di 38 Provinsi, dari yang Tertinggi hingga Terendah

Gambaran UMP 2026

Upah minimal buruh tergantung provinsi dan kabupaten/kota. Upah minimal buruh selalu naik setiap tahun.

Pemerintah bersama perwakilan pengusaha dan buruh biasanya mulai membahas kenaikan upah minimal sejak bulan September. Keputusan besaran kenaikan upah minimal paling lambat akhir November dikutip dari kontan

Tahun 2025, pemerintah menetapkan besaran upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) naik rata-rata 6,5 persen . 

Berikut daftar UMP di seluruh wilayah Indonesia yang berlaku tahun 2025:

UMP 2025 Provinsi Aceh : Rp3.685.616 
Ump 2025 Provinsi Sumatera Utara : Rp2.992.559 
UMP 2025 Provinsi Sumatera Barat : Rp2.994.193
UMP 2025 Provinsi Sumatera Selatan : Rp3.681.571
UMP 2025 Provinsi Kepulauan Riau : Rp3.623.654 
UMP 2025 Provinsi Riau : Rp3.508.776,22 
UMP 2025 Provinsi Lampung : Rp2.893.070 
UMP 2025 Provinsi Bengkulu : Rp2.670.039 
UMP 2025 Provinsi Jambi : Rp3.234.535 
UMP 2025 Provinsi Bangka Belitung : Rp3.623.653 
UMP 2025 Provinsi Banten : Rp2.905.119 
UMP 2025 Provinsi Jakarta : Rp5.396.761
UMP 2025 Provinsi Jawa barat : Rp2.191.232 
UMP 2025 Provinsi Jawa Timur : Rp2.305.985
UMP 2025 Daerah Istimewa Yogyakarta : Rp2.264.080,95 
UMP 2025 Provinsi Jawa tengah : Rp2.169.349
UMP 2025 Provinsi Bali : Rp2.996.500
UMP 2025 Provinsi Nusa Tenggara Timur : Rp2. 328.969
UMP 2025 Provinsi Nusa Tenggara Barat : Rp2.602.931
UMP 2025 Provinsi Maluku Utara : Rp3.408.000 
UMP 2025 Provinsi Maluku : Rp3.141.700 
UMP 2025 Provinsi Sulawesi Tengah : Rp2.915.000 
UMP 2025 Provinsi Sulawesi Tenggara : Rp3.073.551 
UMP 2025 Provinsi Sulawesi Utara : Rp3.775.425  
UMP 2025 Provinsi Sulawesi Selatan : Rp3.657.527
UMP 2025 Provinsi Gorontalo : Rp3.221.731 
UMP 2025 Provinsi Sulawesi Barat : Rp3.104.430 
UMP 2025 Provinsi Kalimantan Barat : Rp2.878.285 
UMP 2025 Provinsi Kalimantan Tengah : Rp3.473.621,04 
UMP 2025 Provinsi Kalimantan Selatan : Rp3.496.194 
UMP 2025 Provinsi Kalimantan Utara : Rp3.580.160 
UMP 2025 Provinsi Kalimantan Timur : Rp3.579.314 
UMP 2025 Provinsi Papua : Rp4.285.850
UMP 2025 Provinsi Papua Barat : Rp3.393.500 
UMP 2025 Provinsi Papua Tengah : Rp4,285.848
UMP 2025 Provinsi Papua Barat Daya : Rp3.614.000
UMP 2025 Papua Selatan: Rp4.285.850
UMP 2025 Papua Pegunungan: Rp4.285.847
Perhitungan UMP versi buruh KSPI

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved