Utang Whoosh

Presiden Prabowo Ingin Bayar Utang Whoosh dari Uang Sitaan Koruptor, DPR RI: Harus Transparan itu

Presiden Prabowo Subianto luar biasa, menyudahi utang Whoosh dengan cara instan, memakai uang sitaan dari koruptor.

Editor: Valentino Verry
YouTube Sekretariat Presiden
PRABOWO BELA WHOOSH - Presiden Prabowo mengatakan dirinya akan tanggung jawab soal proyek Whoosh di era Jokowi yang disorot karena diduga di mark-up, karena mengaku sudah pelajari dan semuanya wajar serta tidak ada masalah. Hal itu diungkapkan Prabowo saat akan meresmikan Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Selasa (4/1/2025). 

Namun, ia menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan proyek.

Meskipun tidak keberatan dengan kemungkinan pembiayaan melalui APBN, Said mendorong agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera melakukan penyelidikan terhadap proyek tersebut. 

Langkah itu dinilai penting untuk memastikan tidak ada penyimpangan dana maupun penyalahgunaan kewenangan dalam proses pembangunan kereta cepat.

“KPK segera melakukan penyelidikan penyidikan. Itu akan lebih baik, tetapi juga jangan sampai menghentikan program yang dalam tanda kutip sangat baik,” tegasnya.

Said menambahkan, perhatian terhadap utang Whoosh semakin relevan karena pemerintah berencana melanjutkan proyek kereta cepat hingga Jakarta-Surabaya.

Ia menilai, penyelesaian persoalan utang dan evaluasi proyek KCJB menjadi penting agar tahapan selanjutnya dapat berjalan lebih efisien dan transparan.


Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved