Utang Whoosh
Presiden Prabowo Ingin Bayar Utang Whoosh dari Uang Sitaan Koruptor, DPR RI: Harus Transparan itu
Presiden Prabowo Subianto luar biasa, menyudahi utang Whoosh dengan cara instan, memakai uang sitaan dari koruptor.
Ringkasan Berita:- Kehadiran kereta cepat Whoosh bikin masalah buat negara, karean punya utang yang sangat besar.- Kereta Whoosh adalah salah satu proyek kebanggan Jokowi.- Presiden Prabowo tampil mengatasi polemik utang Whoosh, dengan membayarnya dari uang sitaan koruptor.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto tampil sebagai pahlawan dalam mengatasi polemik utang Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) atau Whoosh.
Seperti diketahui, belakangan ini publik ramai bahas utang jumbo Whoosh, yang pertama kali diungkap oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Polemik terjadi karena Purbaya keberatan jika APBN digunakan untuk bayar utang Whoosh.
Tentu saja sikap tegas Purbaya bikin pusing pihak Danantara yang selama ini mengelola keuangan BUMN di Indonesia.
Prabowo minta polemik ini pun disudahi, sebab dia yang mengambil alih tanggung jawab.
Baca juga: Prabowo Siap Tanggung Jawab Bayar Utang Proyek Whoosh, Tifa Minta Bos Termul Jangan Senang Dulu
Menurut Prabowo, tak sulit mengatasi utang Whoosh yang besar.
"Enggak usah khawatir ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tidak ada masalah, saya akan tanggung jawab nanti Whoosh semuanya," katanya dikutip dari Kompas.com.
Oleh karenanya, Prabowo meminta PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) tidak usah khawatir.
"Indonesia bukan negara sembarangan, saya hitung enggak masalah, PT KAI nggak usah khawatir, semuanya nggak usah khawatir. Kita layani rakyat kita, kita berjuang untuk rakyat kita," ucap dia.
Dalam laporan keuangan per 30 Juni 2025 (unaudited) yang dipublikasikan di situs resminya, anak usaha KAI, PT PSBI, tercatat merugi hingga Rp 4,195 triliun sepanjang 2024.
Baca juga: Dipanggil ke Istana dan Diskusi 2 Jam dengan Prabowo, Jonan Sebut Tak Bahas Whoosh Tapi Soal Ini
Artinya, dalam sehari saja bila menghitung dalam setahun ada 365 hari, konsorsium BUMN Indonesia harus menanggung rugi dari beban KCIC sebesar Rp 11,493 miliar per hari.
Kemudian, Prabowo menyatakan, pemerintah akan membayar utang Whoosh sebesar Rp 1,2 triliun per tahun.
"Pokoknya enggak ada masalah, karena itu kita bayar mungkin Rp 1,2 triliun per tahun," kata Prabowo.
Menurut Prabowo, dirinya bakal menggunakan uang negara hasil pengembalian dari para koruptor untuk membayar utang Whoosh.
"Duitnya ada. Duit yang tadinya dikorupsi (setelah diambil negara) saya hemat. Enggak saya kasih kesempatan. Jadi, saudara saya minta bantu saya semua. Jangan kasih kesempatan koruptor-koruptor itu merajalela. Uang nanti banyak untuk kita. Untuk rakyat semua,” ujar Prabowo.
Baca juga: Mahfud MD Soroti Kerahasiaan Kontrak China dalam Proyek Whoosh
| Tegur Fans Sargio, Ruben Onsu Bikin Sarwendah Marah Besar |
|
|---|
| Google Doodle Ingatkan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional, ini Sejarahnya |
|
|---|
| Ganjil Genap Jakarta, Rabu 5 November 2025 Berlaku Kendaraan Ganjil |
|
|---|
| Pembangunan Dapur MBG di Samping SD Sagalife Tuai Protes Warga |
|
|---|
| Purbaya Umumkan Tarif Cukai Rokok Ilegal Dirancang dengan Skema Ini, Tidak Ganggu Produsen Legal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/PRABOWO-BELA-WHOOSH-Presiden-Prabowo-mengatakan-dirinya-akan-tang.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.